Bandarlampung (ANTARA) - Tim mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Teknologi Sumatera (Itera) berhasil meraih Juara III dalam kompetisi Islamic Animated Short Movie Competition tingkat Provinsi Lampung tahun 2021, yang diadakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung.
"Dalam kompetisi ini kami (Tim Itera) membuat film animasi berjudul 'Kehebatan Tahajud'," kata Perwakilan Tim Mahasiswa Itera, Aldi, di Bandarlampung, Jumat.Dia menjelaskan pada film animasi Kehebatan Tahajjud tersebut, pihaknya mengusung pesan betapa pentingnya mendekatkan diri kepada Allah SWT, salah satunya dengan beribadah sunah salat tahajud.
Baca juga: Itera bahas pemodelan gelombang laut sebagai langkah mitigasi bencana
“Dari film itu kami menyampaikan, cobalah untuk melakukan shalat tahajud setidaknya satu kali dalam seminggu, maka kamu akan melihat perubahan besar yang akan kamu rasakan dalam hidupmu,” kata dia.
Dalam film tersebut, lanjut dia, Tim mahasiswa Itera menciptakan karakter animasi Ali, seorang mahasiswa dengan pola hidup kurang baik dan sering menyia-nyiakan waktunya. Bahkan dia sering terlambat masuk kelas dan mendapatkan banyak masalah.
Namun, Ali memiliki sahabat bernama Bima yang selalu membantu dan mengingatkan untuk terus beribadah dan melakukan kebaikan.
Baca juga: Itera bahas potensi bencana longsor di Provinsi Lampung
"Ali akhirnya sadar, dan mencoba untuk mengatur dan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Kemudian Ali memperbanyak ibadah seperti sholat tepat waktu, tahajud, dan membaca Alquran, yang membuat perubahan baik kepadanya," kata dia.
Ia mengatakan keikutsertaan mahasiswa DKV Itera dalam kompetisi ini sebagai ajang meningkatkan kualitas karya mereka, agar dapat bersaing di tingkat daerah, nasional bahkan internasional.
"Setelah keluar sebagai Juara III, timnya juga akan kembali mempersiapkan diri untuk melaju ke kompetisi di tingkat nasional. Harapan kami melalui kegiatan ini, semoga bisa menjadi awal yang baik untuk melanjutkan membuat karya-karya animasi dengan kualitas yang lebih baik lagi dan juga bisa membawa nama prodi Desain Komunikasi Visual Itera dan Sumatera,” kata dia.
Baca juga: Itera dorong pemanfaatan "Green Technology" bersama konsorsium tiga negara
Sementara itu, Dosen Pembina Tim Mahasiswa DKV Itera, PG Wisnu Wijaya, S.Sn, M.Sn., menambahkan, lomba yang diikuti mahasiswa merupakan ajang untuk mengasah kemampuan bidang animasi di Prodi DKV Itera.
"Meskipun notabene mahasiswa yang berpartisipasi adalah mahasiswa di tingkat dasar, bukan berarti secara kemampuan tidak siap, setelah tingkat provinsi karya akan diikutsertakan pada ajang tingkat nasional," kata dia.