Bupati Pesisir Barat hadiri acara safari kebudayaan Lampung

id lampung, pesisir barat

Bupati Pesisir Barat hadiri acara safari kebudayaan Lampung

Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal, menghadiri acara safari kebudayaan Lampung berjaya (Antaralampung/Pemkab Pesisir Barat)

Dewan Kesenian langsung bergerak melaksanakan tupoksi di bidang pembinaan kesenian melalui program – program yang menyentuh langsung kepada objek seni

Bandarlampung (ANTARA) - Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal, menghadiri acara safari kebudayaan Lampung Berjaya dalam berkesenian.

Acara ini dihadiri oleh Ketua Dekranasda Pesisir Barat Septi Istiqlal, Wakil Ketua Dekranasda Pesisir Barat Ratu Yulna Wati, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat, Ketua Akademi Lampung  Anshori Djausal, Satria Bangsawan selaku Ketua Umum Dewan Kesenian Lampung, Wakil Ketua Dewan Kesenian Lampung Wawan Darmawan, Pengurus Dekranasda Pesisir Barat, Lasqi, dan para pelaku seni di Kabupaten Pesisir Barat.

Pada kesempatan ini Ketua Dekranasda Pesisir Barat Septi Istiqlal menyampaikan bahwa Dewan Kesenian Kabupaten Pesisir Barat ikut mengambil peran membantu Pemkab setempat dalam melakukan pembinaan kepada masyarakat di bidang seni.

Baca juga: Gubernur Lampung lantik Lukman Pura jadi Direktur RSUD Abdul Moeleok

“Sejak dikukuhkan oleh Bapak Bupati Pesisir Barat, Dewan Kesenian langsung bergerak melaksanakan tupoksi di bidang pembinaan kesenian melalui program – program yang menyentuh langsung kepada objek seni. Dimulai dari mendeteksi potensi seni yang ada hingga rencana pengembangan ke depan secara bertahap,” katanya.

Ia menjelaskan beberapa program yang telah dilaksanakan yaitu berupa peningkatan kompetensi seni melalui pelatihan seni sastra dan rupa pada tahun 2020 lalu.

Pada tahun 2021 Dewan Kesenian Kabupaten Pesisir Barat juga telah melakukan dialog dan pemberian tali asih kepada para sesepuh seni yang telah mendedikasikan waktu dan karyanya untuk pelestarian seni di Pesisir Barat.

Baca juga: Bupati Lampung Selatan donorkan darahnya bantu pasien warga Desa Rajabasa

“Kemudian dalam waktu dekat Dewan Kesenian Pesisir Barat juga akan melaksanakan Pelatihan Seni Sastra Hahiwang kepada SMP dan SMA, guna untuk memberikan transfer ilmu tentang potensi seni yang ada di Pesisir Barat ini agar dapat diterapkan mulai dari jenjang pendidikan.

“Terlebih dengan telah ditetapkannya Seni Sastra Hahiwang sebagai Warisan Tak Benda milik Kabupaten Pesisir Barat,” ungkapnya.