Selain pilot, Tim DVI juga berhasil mengidentifikasi dua korban lainnya yang merupakan penumpang pesawat naas itu atas nama Suyanto (40) dan Riyanto (32). Keduanya diketahui merupakan kakak beradik asal Sragen, Jawa Tengah.
Baca juga: Jasa Raharja Lampung jemput kedatangan dua korban Sriwijaya Air
Ketiga korban berhasil diidentifikasi melalui data pembanding DNA. Suyanto teridentifikasi berdasarkan data pembanding DNA dari ayah kandung dan ibu kandung. Sedangkan Riyanto dan Afwan teridentifikasi melalui data pembanding DNA dari anak kandung.
Dengan demikian, total jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air yang berhasil diidentifikasi berjumlah 58 orang, terdiri dari 30 laki-laki dan 28 perempuan.
"Jadi sampai sore hari ini, tim berhasil mengidentifikasi sebanyak 58 jenazah dari 62 korban seluruhnya, jika dipersentasekan itu sebesar 93,5 persen," ujar Rusdi.
Baca juga: Pemprov Lampung akan beri santunan kepada keluarga korban SJ-182
Dia mengatakan seluruh jenazah yang teridentifikasi telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Berdasarkan data manifest, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang, terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.