Manokwari (ANTARA) - Jaringan Damai Papua (JDP) mengecam aksi kelompok kriminal bersenjata yang menembak mati pilot berkebangsaan Selandia Baru bernama Glen Malcolm Conning (50) di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Senin pukul 10.00 WIT.
Juru Bicara JDP Yan Christian Warinussy di Manokwari, Papua Barat, Senin malam, mengatakan tindakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) melanggar Pasal 338 juncto Pasal 340 juncto Pasal 351 KUHP karena menghilangkan nyawa orang lain.
Ia menyatakan tuduhan KKB bahwa korban Glen Malcolm Conning merupakan agen intelijen atau mata-mata adalah tuduhan yang sumir, tidak mendasar, sepihak, dan bersifat sesat.
"JDP sangat menyesalkan tindakan main hakim sendiri yang menewaskan pilot asal Selandia Baru," kata Yan Warinussy.
Menurut Yan, aparat kepolisian harus segera melakukan investigasi multipihak yang melibatkan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Republik Indonesia guna memastikan pemenuhan unsur kejahatan kemanusiaan (crime againts humanity).
Investigasi dimaksud diharapkan dipimpin langsung Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo karena kasus penembakan yang menewaskan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu menjadi sorotan dunia internasional.
"JDP meminta Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberi akses bagi Komnas HAM untuk turut menyelidiki peristiwa pembunuhan di luar hukum tersebut," ucap Yan Warinussy.
Ia mengatakan JDP senantiasa mengawal seluruh rangkaian investigasi kriminal dan dugaan pelanggaran HAM atas peristiwa penembakan yang menewaskan pilot Glen Malcolm Conning setelah mendaratkan helikopter.
KKB tidak hanya menembak korban Glen Malcolm Conning, tetapi juga membakar jasadnya bersamaan dengan helikopter tipe IWN MD.500 ER PK milik PT Intan Angkasa Air Service.
"JDP kawal terus untuk memastikan apakah terdapat suatu upaya kontra-spionase atas peristiwa pembunuhan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu," ujar Yan Christian Warinussy.
Baca juga: Sadis, OPM sandera dan bunuh pilot asal Selandia Baru di Mimika
Berita Terkait
Anggota DPR duga motif polisi tembak warga karena ingin beli sabu
Selasa, 17 Desember 2024 18:00 Wib
Oknum polisi dijerat ancaman hukuman mati
Selasa, 17 Desember 2024 10:53 Wib
Kapolri kerahkan Propam dan Irwasum asistensi kasus penembakan polisi di Polres Solok
Senin, 25 November 2024 15:00 Wib
AKP Ryanto tewas ditembak, ini desakan Komnas HAM
Minggu, 24 November 2024 11:51 Wib
Penembakan di Sumbar momentum berantas penjahat lingkungan
Minggu, 24 November 2024 11:42 Wib
Kabagops Solok Selatan dijerat pasal pembunuhan berencana
Sabtu, 23 November 2024 16:16 Wib
Kapolri beri kenaikan pangkat Anumerta kepada AKP Ulil Ryanto Anshari
Sabtu, 23 November 2024 16:15 Wib
Tersangka penembakan polisi dipastikan diproses hukum
Sabtu, 23 November 2024 12:28 Wib