Setelah dikepung, Garda Nasional berjaga 24 jam di Capitol AS

id Garda Nasional,Capitol,pelantikan

Setelah dikepung, Garda Nasional berjaga 24 jam di Capitol AS

Anggota Garda Nasional diberikan senjata sebelum Demokrat memulai debat tentang satu pasal pemakzulan terhadap Presiden Amerika Serikat Donald Trump di U.S. Capitol, di Washington, Amerika Serikat, Rabu (13/1/2021). REUTERS/Joshua Roberts/aww/cfo (REUTERS/JOSHUA ROBERTS)

Washington (ANTARA) - Garda Nasional Amerika Serikat berjaga 24 jam di Capitol setelah kekerasan pekan lalu yang dilakukan pendukung Presiden Donald Trump.

Personel Garda Nasional itu memanfaatkan tidur siang di lorong dan di bawah patung Jenderal George Washington, yang memimpin Amerika Serikat meraih kemenangan dalam pertempuran kemerdekaan melawan Inggris lebih dari dua abad yang lalu.

Sejumlah besar anggota penjaga yang mengenakan seragam itu tampak kelelahan dan membawa senapan berjaga di luar gedung pada Rabu (13/1), sementara yang lain berjejer di koridor Capitol. Dewan Perwakilan Rakyat bertemu untuk mempertimbangkan memakzulkan Presiden Donald Trump atas perannya dalam serangan 6 Januari terhadap demokrasi Amerika, ketika para pendukungnya menyerbu gedung dengan amuk yang mematikan.

Pasukan Garda Nasional telah ditempatkan di dalam dan di luar kursi Kongres setidaknya sejak Jumat dan polisi DC telah memperkirakan 20.000 pasukan Garda Nasional di Washington untuk mengamankan kota itu sebelum pelantikan Presiden terpilih Joe Biden pada 20 Januari. Tameng dan masker gas ditumpuk di lorong.

Pemagaran baru dan tindakan pengamanan lainnya juga dilakukan di sekitar gedung yang dipandang oleh banyak orang sebagai simbol demokrasi global yang penting. Pagar setinggi tujuh kaki (dua meter) telah didirikan di sekitar Capitol, dengan penghalang logam dan pasukan Garda Nasional melindungi gedung perkantoran kongres yang mengelilinginya.


Sumber : Reuters