Bandarlampung (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Barat N Lingga Kusuma membuka secara langsung rapat perjanjian kerja sama dengan pengelola Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), di ruang sekda setempat.
“Dengan wilayah yang luas di TNBBS yang masuk Kabupaten Pesisir Barat, perlu adanya koordinasi kerja sama untuk optimalisasi pengamanan Jalan Way Haru, serta meminta percepatan pembangunan jalan rabat beton di samping jalan patroli, karena jalan Way Haru tidak bisa dilewati kalau hujan atau pasang air laut tinggi. Ada 5 muara sungai yang harus dilalui, namun dua muara sungai sudah ada jembatan gantung. Tiga muara sungai lagi, kendaraan harus menunggu air laut surut agar bisa menyeberang dengan menyusuri pantai,” kata Sekda Kabupaten Pesisir Barat N Lingga Kusuma, di Pesisir Barat, Selasa.
Menurutnya, dengan adanya pembangunan jalan rabat beton mempermudah lalu lintas keluar masuk untuk melintasi TNBBS di Kabupaten Pesisir Barat demi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Saya berharap, adanya peningkatan kualitas akses jalan dapat ditingkatkan perbaikannya sebagai salah satu akses masuk ke wilayah Kabupaten Pesisir Barat,” katanya pula.
Lingga menjelaskan, upaya pelestarian sumber daya alam (SDA) merupakan pengelolaan untuk mendapatkan keanekaragaman gen yang sebanyak-banyaknya.
Baca juga: Arinal apresiasi penandatanganan program kerja antara TNBBS dan BPJN
Adapun usaha tersebut, seperti perlindungan kawasan tertentu yang meliputi cagar alam, suaka margasatwa, hutan lindung, hutan wisata, taman nasional, taman laut, dan taman wisata.
Usaha pelestarian sumber daya alam hayati yang lain adalah dengan kebun tumbuhan (botani) dan penyimpanan biji atau jaringan khusus tumbuhan dengan teknik tertentu.
Selain pelestarian sumber daya alam hayati, ada juga usaha perlindungan sumber daya alam. Salah satunya adalah perlindungan alam dengan taman nasional. Taman nasional yang akan dibahas adalah TNBBS. Pelestarian sumber daya alam merupakan pengelolaan untuk mendapatkan keanekaragaman gen yang sebanyak-banyaknya.
Dalam pengelolaan perlu adanya sinergi dan kesepahaman dalam kebijakan sesuai dengan regulasi yang ada. Dengan adanya perjanjian kerja sama diharapkan adanya pemanfaatan maksimal kawasan, pariwisata yang ada di wilayah tersebut.
Sekda Pesisir Barat berharap dengan adanya peningkatan kualitas akses jalan dapat ditingkatkan perbaikan sebagai salah satu akses masuk ke wilayah Kabupaten Pesisir Barat.
Dengan adanya perjanjian kesepahaman yang dilakukan dapat bekerjasama untuk memudahkan kegiatan pelaksanaan pembangunan serta pelestarian kawasan hutan, katanya pula.
Baca juga: TNBBS ajak para pihak aktif dukung pelestarian harimau sumatera
Baca juga: Talkshow harimau dan kemitraan konservasi di TNBBS
Baca juga: Bupati Pesisir Barat bahas pembangunan desa di perbatasan TNBBS