Arinal minta masyarakat waspada dengan orang miliki kontak erat

id Bandarlampung,Lampung,Gubernur,Arinal ,COVID-19,Wuhan,corona lampung

Arinal minta masyarakat waspada dengan orang miliki kontak erat

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Rabu. (22/7/2020). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

yang menjadi persoalan bukan transmisi lokal tapi orang tanpa gejala (OTG) atau yang pernah kontak erat dengan pasien positif COVID-19..
Bandarlampung (ANTARA) - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meminta masyarakat agar lebih waspada lagi terhadap penyebaran COVID-19 meski kini telah pada tahap kebiasaan baru terutama kepada orang yang memiliki kontak erat dengan virus corona.

"Di Lampung yang menjadi persoalan bukan transmisi lokal tapi orang tanpa gejala (OTG) atau yang pernah kontak erat dengan pasien positif COVID-19," kata Arinal Djunaidi di Bandarlampung, Rabu.

Menurutnya, yang harus menjadi perhatian semua pihak yakni sanak-saudara yang baru kembali ke Lampung dari daerah terjangkit sehingga dapat menyebarkan virus tersebut di sini.

Baca juga: DPRD Lampung desak pemda kembali awasi pintu kedatangan untuk tekan penyebaran COVID-19

"Ini harus kita waspadai karena mereka pulang ke sini dari daerah terjangkit tapi dengan gayanya yang normal-normal saja padahal inilah yang sesungguhnya berbahaya," jelasnya.

Namun, lanjut dia, apabila masyarakat dapat menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan disiplin serta konsisten Insya Allah akan terhindar dari COVID-19 walaupun saat ini sedang dalam fase adaptasi kebiasaan baru.

Baca juga: Satu kasus baru positif COVID-19 hasil penelusuran kontak erat dengan pasien ke-230

Dia menegaskan pihaknya tidak menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sebab yakin bahwa masyarakat Lampung mampu melewati dan menghadapi COVID-19 dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan yang telah dianjurkan.

Sehingga, lanjut dia, Lampung mendapatkan predikat bagus yakini menjadi provinsi nomor satu dalam hal tata kelola COVID-19, namun, jangan pula terlalu senang dengan status tersebut dan semua pihak masih harus tetap waspada terhadap penyebaran virus tersebut.

"Di Lampung ini Kita nomor satu tatakelolanya COVID-19, dimana kita berprestasi dalam mengurangi, menyembuhkan dan tingkat kematian masih 12 orang dan penyembuhannya sudah lebih dari seratusan orang," kata dia.

Baca juga: Pemprov Lampung siapkan sanksi sosial bagi pelanggar protokol kesehatan
Baca juga: Kasus COVID-19 naik terus, DPRD desak pemda di Lampung segera sterilisasi semua pasar
Baca juga: Setelah tiga pedagang positif corona, Lampung tingkatkan disiplin warga terapkan protokol kesehatan