Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) meluncurkan dan menyosialisasikan video new normal pariwisata, sebagai langka awal pemerintah memulihkan industri pariwisata yang terhenti sementara akibat pendemi COVID-19.
"Untuk mempercepat pemulihan industri pariwisata saat 'new normal' ini, kita juga menerapkan cleanliness, health, and safety di tiap destinasi wisata," kata Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan saat meluncurkan video new normal pariwisata, Rabu.
Ia mengatakan, dalam tiga bulan terakhir, angka kunjungan wisatawan ke Indonesia, khususnya Babel terhenti sebagai dampak pandemi Covid-19.
Saat berangsur membaik Pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan "new normal" dengan menerapkan pola hidup sehat yang mengedepankan protokol kesehatan.
"Semoga apa yang sudah diupayakan dapat membuat para wisatawan merasa aman dan nyaman selama berwisata di Babel," ujarnya.
Baca juga: Pemprov bersama PHRI Babel siapkan protokol kesehatan sektor pariwisata
Menurut dia, Pemprov Kepulauan Babel bekerja sama dengan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) membuat video promosi "New Normal" untuk menginformasikan kepada seluruh masyarakat dan calon wisatawan bahwa Babel siap kembali menjadi salah satu tujuan kunjungan wisata di Indonesia.
Selain itu, peluncuran video new normal tersebut juga untuk mengangkat kembali pariwisata, karena sektor ini dan beberapa sektor lain ikut terdongkrak, seperti penerbangan, perhotelan, dan restoran hingga UMKM yang juga menjadi sektor terdampak saat pandemi Covid-19.
"Ide pembuatan video pariwisata diprakarsai oleh pelaku industri yang tergabung di GIPI agar pariwisata kembali beraktivitas," katanya.
Ketua GIPI Babel, Johan Ridwan Hasan pada kesempatan yang sama mengatakan, pihaknya ingin segera kembali menjalankan aktivitas industri pariwisata dan siap menjalankannya sesuai protokol kesehatan yang telah disepakati bersama pemerintah dan Gugus Tugas Covid-19 Babel.
Sekretaris GTPPC Babel, Mikron Antariksa juga menjelaskan bahwa Babel memiliki potensi pariwisata pada era "New Normal", selain diberi kesempatan oleh pemerintah pusat menjadi salah satu dari empat daerah yang diperbolehkan membuka sektor pariwisatanya, Babel juga merupakan zona hijau dan provinsi terendah jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia hingga saat ini.
"Tentunya hal ini dapat menjadi pertimbangan kenyamanan dan keamanan calon wisatawan yang akan berkunjung sehingga dapat mendongkrak kembali pariwisata Babel pada masa New Normal," katanya.
Baca juga: MUI dorong Pemprov Babel kembangkan wisata halal di bekas tambang