Bandarlampung (ANTARA) - Asisten Bidang Administrasi Umum Pesisir Barat Hasnul Abror didampingi Ketua TP-PKK Septi Istiqlal menghadiri operasi pasar (OP) gula pasir di Kecamatan Pesisir Tengah yang dipusatkan di Pasar Way Batu dan Balai Pekon Rawas.
“Ini atas permintaan dari masyarakat karena harga gula pasir semakin tidak terkontrol. Semoga dengan adanya operasi pasar ini, harga gula pasir bisa ditekan agar lebih murah,”kata Hasnul Abror, dalam keterangan Pemkab Pesisir Barat yang diterima, Minggu..
Menurutnya,OP gula pasir yang disiapkan adalah sebanyak 10 ton dengan harapan dapat menjaga kestabilan harga gula pasir di pasaran.
Selain itu, permintaan atas kebutuhan bahan pokok mengalami peningkatan sehingga terjadi lonjakan harga bahan pokok, khususnya gula pasir.
Menurut Hasnul, pemicunya adalah tidak seimbangnya permintaan pasar dengan pasokan serta adanya pendemi COVID-19.
“Inilah masalah yang sekarang terjadi di kebanyakan daerah di Indonesia, termasuk Kabupaten Pesisir Barat,sehingga operasi pasar "gula pasir" ini mudah-mudahan bisa tepat sasaran," katanya.