Bandarlampung (ANTARA) - Penasihat Hukum, M Randy Pratama bersama Forum Pemuda Gedung Dalam Enggal Bersatu mendatangi Polresta Bandarlampung menanyakan perkembangan aksi kekerasan dan premanisme terhadap salah satu anggotanya.
"Saya bersama korban yang tidak lain klien kami sendiri sengaja mendatangi Polresra Bandarlampung ingin tahu perkembangan laporan kami bulan Desember 2019 lalu," katanya di Bandarlampung, Jumat.
Dia menjelaskan aksi kekerasan premanisme tersebut terjadi di wilayah Enggal, Bandarlampung. Korban yang merupakan salah satu anggota organisasi dari Forum Pemuda Gedung Dalam Enggal Bersatu telah melapor ke Polresta Bandarlampung sejak Desember 2019 lalu.
Laporan tersebut tertuang dalam nomor LP/B-1/5121/XII/2019/LPG/RESTA BALAM.
"Ini sudah mengganggu ketertiban umum, maka kami minta kepolisian segera menindaklanjuti laporan kami. Kami juga mendukung kerja penyidik untuk memberantas aksi premanisme di Bandarlampung khususnya di wilayah Enggal," kata dia.
Burman, korban aksi kekerasan premanisme berharap kepolisian agar melakukan penegakan hukum sebagai mestinya.
Dia juga berharap ke depan tidak ada lagi tindakan kriminalisasi oleh premanisme di Bandarlampung.
"Kami sangat mendukung kepolisian khususnya Polresta Bandarlampung agar segera menuntaskan laporan kami. Kami tidak ingin adanya premanisme di Bandarlampung ini," katanya.
Berita Terkait
Wali Kota: THR ASN diberikan 10 hari jelang Lebaran
Senin, 18 Maret 2024 19:47 Wib
KAI Tanjungkarang sebut tiket KA Rajabasa selama periode Lebaran habis terjual
Senin, 18 Maret 2024 17:25 Wib
DPRD Bandarlampung minta Perumda Wayrilau memperbanyak sosialisasi
Senin, 18 Maret 2024 15:55 Wib
Kemenag Lampung nilai semangat beragama harus diimbangi sikap toleransi
Minggu, 17 Maret 2024 15:46 Wib
Unila sebut RSPTN direncanakan jadi pusat layanan unggulan penyakit tropis
Minggu, 17 Maret 2024 15:44 Wib
Kapolresta Bandarlampung turun langsung bawa bantuan korban kebakaran di Way Gubak
Sabtu, 16 Maret 2024 19:27 Wib
Produksi buah kolang kaling di Bandarlampung
Sabtu, 16 Maret 2024 18:49 Wib
Polisi amankan lima remaja diduga akan perang sarung
Sabtu, 16 Maret 2024 12:45 Wib