Jakarta (ANTARA) - Perusahaan telekomunikasi XLSmart memastikan tidak akan ada perubahan dari segi pelayanan bagi pelanggan usai penggabungan (merger) dua unit usaha pendirinya yakni XL Axiata dan Smartfren.
Artinya, pengguna layanan telekomunikasi dari dua perusahaan tersebut yakni XL, Axis, dan Smartfren tetap bisa menikmati layanan masing-masing seperti biasa.
"Dari segi pelayanan kepada pelanggan tidak ada yang berubah. Tiga layanan yang kita miliki Axis, XL dan Smartfren akan terus beroperasi seperti biasa," kata Presiden Direktur dan CEO XLSmart Rajeev Sethi dalam konferensi pers merger XL Axiata dan Smartfren di Jakarta pada Selasa.
Kalaupun ada perubahan, tambahnya, XLSmart akan memberikan layanan telekomunikasi yang lebih baik kepada para pelanggannya.
Rajeev menjelaskan, XLSmart memiliki total spektrum frekuensi sebesar 152 MHz. Spektrum frekuensi tersebut merupakan gabungan dari 90 MHz milik XL Axiata dan 62 MHz milik Smartfren.
"Kita akan memiliki akses ke layanan yang lebih besar. Jadi pelanggan bisa mengharapkan layanan yang jauh lebih baik," ujarnya.
Selain itu, XLSmart akan mengembangkan jaringan 5G dan teknologi kecerdasan buatan (AI) guna meningkatkan kualitas layanan bagi pelanggan di Indonesia.
Dengan cakupan 5G yang masih terbatas di tanah air, kata Rajeev, merger antara XL Axiata dan Smartfren menjadi peluang besar untuk mempercepat pengembangan jaringan tersebut dalam beberapa kuartal ke depan.
Selain itu, XL Smart juga berfokus pada pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Teknologi AI akan digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan secara lebih akurat, mengoptimalkan layanan, serta meningkatkan efisiensi jaringan.
"Ke depan, XLSmart akan membuka akses ke berbagai teknologi dan kemampuan yang signifikan bagi kami untuk berinvestasi dalam solusi digital yang lebih inovatif," ucap Rajeev.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: XLSmart pastikan layanan bagi pelanggan tidak berubah usai merger