Vatican City (ANTARA) - Paus Fransiskus mengumumkan pada Minggu bahwa flu yang dideritanya akan memaksanya untuk melewatkan "retreat spiritual" sebelum Paskah selama seminggu dengan pejabat senior Vatikan yang dijadwalkan akan dimulai kemudian pada hari itu.
Paus membuat pengumuman mengejutkan kepada ribuan orang di Lapangan Santo Petrus selama penampilan publik pertamanya sejak Rabu lalu, ketika ia terlihat batuk dan bersin, dalam Misa Rabu Abu.
"Sayangnya flu akan memaksa saya untuk tidak mengambil bagian tahun ini (dalam retreat). Saya akan mengikuti meditasi dari sini," katanya. Ini adalah untuk pertama kalinya Fransiskus melewatkan retreat tahunan di selatan Roma sejak pemilihannya pada Maret 2013.
Vatikan sebelumnya hanya mengatakan bahwa ia menderita "sakit ringan".
Dia batuk beberapa kali saat menyampaikan pidato singkat pada Minggu dan terdengar seperti hidungnya tersumbat.
Paus jatuh sakit pada saat Italia sedang berjuang melawan wabah virus corona atau penyakit COVID-19 yang berpotensi mematikan.
Juru bicaranya Matteo Bruni pada Jumat membantah spekulasi bahwa Fransiskus mengalami sesuatu selain sakit ringan.
"Tidak ada bukti yang akan mengarah pada diagnosis apa pun kecuali sakit ringan," katanya.
Italia telah melaporkan lebih dari 1.100 kasus virus corona yang dikonfirmasi sejak 20 Februari dan sedikitnya 29 kematian. Itu adalah penularan terburuk di Eropa.
Fransiskus diketahui telah kehilangan sebagian paru-parunya di negara asalnya Buenos Aires akibat sakit di awal usia 20an.
Sumber : Reuters
Berita Terkait
Paus minta gencatan senjata di Gaza
Senin, 4 Maret 2024 7:26 Wib
Megawati dapat dua buku dari Paus Fransiskus
Senin, 18 Desember 2023 23:51 Wib
Ketua DPR RI membahas toleransi dengan Paus Fransiskus di Vatikan
Senin, 18 Desember 2023 23:43 Wib
Pemuda Indonesia desain jubah untuk Sri Paus Fransiskus
Jumat, 28 Oktober 2022 13:30 Wib
Paus Fransiskus kunjungi Kazakhastan
Rabu, 14 September 2022 12:16 Wib
Paus Fransiskus minta maaf karena harus menunda perjalanannya ke Afrika
Minggu, 12 Juni 2022 21:22 Wib
Paus Fransiskus: Gandum tak bisa jadi senjata perang
Rabu, 1 Juni 2022 21:43 Wib
Paus Fransiskus pimpin doa untuk perdamaian di Ukraina
Rabu, 1 Juni 2022 10:06 Wib