Jakarta (ANTARA) - Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger mengusulkan bahwa aturan "offside" harus sedikit diubah untuk menuntaskan kontroversi-kontroversi VAR. Usulan itu disampaikan Wenger menyusul serangkaian keputusan VAR yang menyebabkan gol-gol dianulir karena pemain sedikit berada dalam posisi offside.
"(Saya berbicara tentang) offside dengan selisih sepersekian sentimeter," kata Wenger yang dikutip BBC pada Rabu.
"Mungkin ada ruang untuk sedikit mengubah aturan offside sehingga kita tidak mengatakan bahwa seorang pemain terkena offside karena hidungnya."
Wenger saat ini menjabat sebagai kepala Pengembangan Sepak Bola Global FIFA, termasuk menjadi anggota panel Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (Ifab).
Aturan saat ini menyatakan bahwa pemain dalam posisi offside bila: "Setiap bagian dari kepala, badan, atau kaki berada di pertahanan lawan (tidak termasuk garis tengah) dan ada bagian dari kepala, tubuh, atau kaki yang lebih dekat dengan garis gawang lawan daripada bola dan dua pemain lawan terakhir."
"Anda tidak akan off-side jika ada bagian tubuh yang bisa mencetak gol segaris dengan bek terakhir, bahkan jika bagian lain dari tubuh penyerang ada di depan," ujar Wenger.
Rencananya, usulan mantan pelatih asal Prancis tersebut itu akan dibahas dalam sebuah pertemuan tahunan Ifab, yang akan digelar pada 29 Februari mendatang.
Berita Terkait
Arsenal punya peluang bagus juarai Liga Inggris musim ini
Sabtu, 24 September 2022 23:50 Wib
Guardiola sambut baik wacana Piala Dunia dua tahunan
Sabtu, 11 September 2021 11:24 Wib
Saran Wenger, agar Piala Dunia dan Euro digelar dua tahun sekali
Selasa, 13 Oktober 2020 5:08 Wib
Wenger sebut sepak bola memasuki senjakala rivalitas Ronaldo vs Messi
Minggu, 10 Mei 2020 23:30 Wib
Tiga gol Thierry Henry jadi salam perpisahan
Kamis, 7 Mei 2020 9:10 Wib
Ljungberg fokus ke pertandingan, bukan jadi pelatih tetap Arsenal
Minggu, 1 Desember 2019 1:37 Wib
FIFA tunjuk Arsene Wenger sebagai Kepala Pengembangan Sepak Bola Global
Kamis, 14 November 2019 4:50 Wib
Bayern menolak lamaran Arsene Wenger
Jumat, 8 November 2019 5:05 Wib