Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota Bandarlampung memberikan bantuan uang tunai kepada para korban yang rumahnya rusak akibat hujan lebat yang mengguyur kota tersebut pada Sabtu (28/12) malam.
"Bantuan ini adalah bentuk kepedulian dari pemkot kepada warga, yang rumahnya mengalami kerusakan akibat banjir dan longsor," kata Wali Kota Bandarlampung, Herman HN, di Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan bahwa bantuan ini untuk meringankan warga dalam pembangunan kembali rumah mereka yang roboh ataupun rusak.
"Dari data BPBD Bandarlampung ada enam orang yang akan mendapatkan bantuan ini dan sudah saya tandatangani untuk persetujuannya," kata dia.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kota Bandarlampung Tole Dailani menuturkan bahwa setelah disetujui wali kota bantuan akan langsung diberikan kepada para korban yang rumahnya rusak.
"Bantuan ini sudah bisa dicairkan hari ini dan diambil langsung warga dan akan diserahkan melalui camat," katanya.
Ia juga mengatakan bahwa nominal bantuan uang tunai kepada mereka tidaklah sama karena dihitung sesuai dengan parah atau tidaknya kerusakan yang dialami.
"Bantuan yang diberikan dari Rp1 juta hingga hingga Rp3 juta, tergantung kerusakannya," kata dia.
Adapun lokasi 6 rumah yang rusak tersebut yakni di Kelurahan Serengsem dan di Kelurahan Pidada, lalu di Kupang Teba ada dua rumah yang mendapat bantuan.
Kemudian, dua rumah lagi ada di Kelurahan Pahoman Jalan H Ahmad Dahlan Gang Wakaf dan di Kelurahan Bumi Waras Gang Cendana.
Ia mengungkapkan bahwa sebenarnya ada satu rumah yang hancur total di daerah Kedamaian yang diakibatkan dari robohnya pondasi pabrik pada hujan lebat itu.
"Setelah difasilitasi oleh lurah dan camat setempat rumah warga yang di Kedamaian itu akan dibangun kembali oleh pihak pabrik," kata dia.