Lampung alami lonjakan tertinggi positif COVID-19 per hari

id COVID-19,Wuhan,corona Lampung,Bandaelampung,Lonjakan COVID

Lampung alami lonjakan tertinggi positif COVID-19 per hari

Data kasus COVID-19 terkini di Provinsi Lampung. Kamis (12/11/2020). ANTARA/Dian Hadiyatna

Untuk pasien yang meninggal dunia juga ada penambahan dua dari Kota Bandarlampung, kata dia
Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menyebutkan penambahan 103 kasus konfirmasi positif COVID-19 merupakan lonjakan tertinggi di provinsi itu dalam satu hari.

"Penambahan kasus COVID-19 ada 103 ini adalah yang tertinggi sejak virus corona merebak di provinsi ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana di Bandarlampung, Kamis.

Dia mengatakan bahwa dengan bertambahnya 103 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 total kasus virus corona di Lampung berjumlah 2.548.

Baca juga: Dinkes sebut kasus positif COVID-19 di Lampung capai 103 dalam sehari

"Dari 103 kasus ini, pasien COVID-19 berasal Kota Bandarlampung berjumlah 40 orang, Kabupaten Pesawaran 37 orang," kata dia.

Pasien COVID-19 dari Kota Metro enam orang, Kabupaten Lampung Timur delapan orang, Lampung Tengah sembilan orang Tanggamus satu orang dan Lampung Barat dua orang.

Kadinkes juga mengungkapkan bahwa dari 103 kasus tersebut 69 orang didapatkan dari hasil penelusuran (tracing) dan 34 lainnya merupakan kasus baru.

Baca juga: DPRD Lampung minta Pemda siapkan tambahan ruang isolasi

"Untuk pasien yang menjalani perawatan ada enam orang sedangkan 97 lainnya menjalani isolasi mandiri," kata dia.

Reihana mengungkapkan pasien yang telah selesai isolasi di Lampung mengalami penambahan 20 kasus sehingga total pasien sembuh hingga kini berjumlah 1.505 orang.

Pasien sembuh tersebut terdiri dari Kabupaten Tanggamus 12 orang, enam orang dari Lampung Tengah, satu orang dari Kota Metro dan satu lagi dari Pesawaran.

Baca juga: Pasien COVID-19 di Kota Metro bertambah enam, tiga dari klaster asrama SMP MAD

"Untuk pasien yang meninggal dunia juga ada penambahan dua dari Kota Bandarlampung," kata dia.

Dengan demikian, lanjut dia, dengan tambahan dua kasus tersebut jumlah pasien meninggal dunia akibar COVID-19 di Lampung berjumlah 110 orang.