Bandarlampung (ANTARA) - Foto korban selamat bencana tsunami di Kabupaten Lampung Selatan paling menarik disaksikan, menurut sejumlah siswa SMA saat berkunjung ke pameran foto bertema Pembangunan Infrastruktur di Lampung dan Penanganan Tsunami yang diselenggarakan LKBN Antara Biro Lampung di kantor biro setempat, Kota Bandarlampung, pada Kamis (12/12).
"Yang paling disuka foto ini, korban selamat bencana tsunami," ungkap Nikita siswa kelas X SMA 9 Kota Bandarlampung.
Foto dimaksud Nikita adalah korban tsunami Kabupaten Lampung Selatan yang dipeluk sang ibu ketika menjalani perawatan di ruang bedah di Rumah Sakit Boob Bazar, Lampung Selatan.
Sementara, menurut Muhammad Kamal foto yang paling berkesan adalah korban tsunami di Pulau Sebesi yang mencium anaknya yang baru lahir di Rumah Sakit Boob Bazar, Lampung Selatan. Korban Tsunami Pulau Sebesi tersebut melahirkan setelah menunggu dua hari karena belum bisa dievakuasi tim gabungan.
"Foto yang ini, bayi yang lahir di tempat pengungsian, dan bayi ini diberi nama Putri Tsunami. Foto ini kenangannya ada, " ungkap Muhamad Kamal, siswa SMA N 9 Kota Bandarlampung lainnya.
Adapun gurunya, Muhammad Refai berpendapat pameran foto tersebut seperti merekonstruksi sejumlah peristiwa yang terjadi di Lampung.
Perum LKBN Antara Biro Provinsi Lampung menggelar pameran foto dalam rangkaian acara HUT ke-82 Lembaga Kantor Berita Nasional tersebut yang jatuh pada Jumat 13 Desember 2019.
Pameran Foto bertema Pembangunan Infrastruktur di Provinsi Lampung dan Penanganan Bencana Tsunami dibuka Pelaksana Tugas Dinas Kominfo Kota Bandarlampung Ahmad Nurizki mewakili Wali Kota Herman HN.
Hadir pada acara pembukaan, Dinas Kominfo Kabupaten Lampung Timur, Dinas Kominfo Lampung Barat, Dinas Kominfo Lampung Selatan.
"Atas nama pemerintah Kota Bandarlampung menyampaikan Selamat HUT ke-82 LKBN Antara, semoga Antara di usia yang ke-82 bisa meningkatkan perannya dan menyampaikan informasi yang mendidik dan menghibur," kata Ahmad Nurizki di sambutannya.
Ahmad Nurizki mengatakan mengapresiasi LKBN Antara Biro Lampung yang menggelar pameran foto tersebut.
"Karena pameran foto bertema infrastruktur dan penanganan bencana tsunami bisa mendorong mengembangkan minat masyarakat terhadap seni fotografi," ujarnya.
Kemudian berita foto juga dapat membantu pemerintah daerah mengambil keputusan dan kebijakan.
Kepala Biro Antara Lampung Hisar Sitanggang menyampaikan sejarah singkat berdirinya Antara pada tahun 1937 dan perannya selama ini.