Seluruh destinasi wisata di Sulsel akan dimajukan
Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah bertekad memajukan seluruh destinasi wisata unggulan di provinsi tersebut untuk menarik wisatawan domestik maupun mancanegara untuk datang berkunjung ke Sulsel.
"Saya kira sektor pariwisata kita majukan, semua sektor bergerak. Oleh karena itu, saya masih baru setahun memimpin Sulsel tentu akan mendorong konektivitas untuk kita kembangkan," ucap Gubernur Nurdin di Makassar, Minggu.
Baca: Lampung Timur Menuju Satu Desa Satu Objek Wisata
Terkait dengan kawasan pariwisata, kata dia, selanjutnya, akan terus dibangun dan mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik seperti kebutuhan dasar pengunjung baik lokal maupun mancanegara.
"Ini agar supaya mereka bisa menjadi iklan atau menyampaikan ke daerah mau negaranya ada banyak daerah wisata di Sulsel," papar dia.
Mantan Bupati Bantaeng dua priode itu mencontohkan, bila melihat potensi wisata di Bali, mereka menjual kearifan lokal serta keindahannya dan didukung Sumber Daya Manusia (SDM) yang luar biasa.
Tidak hanya itu, kata Nurdin, warga begitu menjaga kekhasan Bali. Tahun lalu saja ada enam juta turis datang ke Bali. Dan tahun 2020, turis mancanegara yang masuk ke Indonesia diperkirakan 20 jutaan orang.
"Kita berharap Sulsel tidak boleh kalah, di Sulsel kita semua punya kawasan pariwisata strategis. Kawasan pantai ada Bira, wisata alam ada Toraja, kita punya danau Towuti dan Danau Matano begitu cantik kalah dengan danau-danau di Eropa," bebernya.
Kendati demikian, pihaknya mengakui masih ada kelemahan dan belum sempurna, untuk itu akan dipersiapkan dengan baik. Ini bertujuan bagi para pelancong dan turis-turis agar mau mengunjungi kawasan wisata, sebab masih terkendala akses jalan maupun Infrastruktur pendukungnya.
"Contoh, kita punya kawasan wisata bahari di Selayar, disana ada kawasan Takabonerate, kita bisa bermain-main dengan hiu. Ini kan menarik, makanya Insya Allah dua atau tiga tahun kedepan kita coba benahi dengan baik," ujarnya dengan nada optimistis.
Sementara kawasan destinasi di Toraja, sebut Nurdin, untuk akses Bandara Buntu Kunik tahun ini segera selesai dan akan semakin dekat, bisa didarati pesawat ATR 72 dari Bandara Internasional Sultah Hasanuddin, begitupun bandara di Takabonerate juga di upayakan selesai.
"Mudah mudahan kedepan Sulsel akan menjadi salah satu daerah destinasi wisata terbaik di Indonesia," tuturnya berharap target tersebut tercapai.
Sebelumnya, gubernur Sulsel menghadiri Festival Pesona Lokal di halaman parkir Mal Pipo kawasan Celebes Convention Center Makassar dilaksanakan Adira Finance dalam rangkaian HUT ke-29 tahun, Sabtu. Acara ini juga digelar di 6 kota lainnya di Indonesia yaitu Medan, Bali, Bandung, Jakarta, Yogyakarta dan Surabaya.
Pada kesempatan itu, Nurdin berharap kedepan pelaksanaan festival budaya tersebut bisa dikolaborasikan dengan Pemerintah Provinsi dalam memperingati HUT Sulsel yang 349 tahun.
"Saya kira ini luar biasa, saya usul tahun depan kita kolaborasikan supaya kita bisa menampilkan lagi lebih banyak ke Khasan budaya lokal kita. Kita ingin menampilkan nuansa ini lebih luas dan menikmati lebih banyak. Adira ulang tahun 13 Oktober, Sulsel ulang tahun 19 Oktober, makanya kita kolaborasi," kata Nurdin.
Pada kesempatan itu, Direktur Keuangan Andira Finance, I Dewa Made menyampaikan, Festival Pesona Lokal merupakan wujud keinginan untuk turut mempromosikan potensi dan kearifan lokal daerah khususnya di bidang pariwisata budaya kesenian dan UKM-UMKM melalui berbagai kegiatan.
"Usul gubenur tadi tentu akan kami pertimbangkan, tentunya ini menjadi tujuan kami bersama-sama mempertahankan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal," tambah Made.
"Saya kira sektor pariwisata kita majukan, semua sektor bergerak. Oleh karena itu, saya masih baru setahun memimpin Sulsel tentu akan mendorong konektivitas untuk kita kembangkan," ucap Gubernur Nurdin di Makassar, Minggu.
Baca: Lampung Timur Menuju Satu Desa Satu Objek Wisata
Terkait dengan kawasan pariwisata, kata dia, selanjutnya, akan terus dibangun dan mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik seperti kebutuhan dasar pengunjung baik lokal maupun mancanegara.
"Ini agar supaya mereka bisa menjadi iklan atau menyampaikan ke daerah mau negaranya ada banyak daerah wisata di Sulsel," papar dia.
Mantan Bupati Bantaeng dua priode itu mencontohkan, bila melihat potensi wisata di Bali, mereka menjual kearifan lokal serta keindahannya dan didukung Sumber Daya Manusia (SDM) yang luar biasa.
Tidak hanya itu, kata Nurdin, warga begitu menjaga kekhasan Bali. Tahun lalu saja ada enam juta turis datang ke Bali. Dan tahun 2020, turis mancanegara yang masuk ke Indonesia diperkirakan 20 jutaan orang.
"Kita berharap Sulsel tidak boleh kalah, di Sulsel kita semua punya kawasan pariwisata strategis. Kawasan pantai ada Bira, wisata alam ada Toraja, kita punya danau Towuti dan Danau Matano begitu cantik kalah dengan danau-danau di Eropa," bebernya.
Kendati demikian, pihaknya mengakui masih ada kelemahan dan belum sempurna, untuk itu akan dipersiapkan dengan baik. Ini bertujuan bagi para pelancong dan turis-turis agar mau mengunjungi kawasan wisata, sebab masih terkendala akses jalan maupun Infrastruktur pendukungnya.
"Contoh, kita punya kawasan wisata bahari di Selayar, disana ada kawasan Takabonerate, kita bisa bermain-main dengan hiu. Ini kan menarik, makanya Insya Allah dua atau tiga tahun kedepan kita coba benahi dengan baik," ujarnya dengan nada optimistis.
Sementara kawasan destinasi di Toraja, sebut Nurdin, untuk akses Bandara Buntu Kunik tahun ini segera selesai dan akan semakin dekat, bisa didarati pesawat ATR 72 dari Bandara Internasional Sultah Hasanuddin, begitupun bandara di Takabonerate juga di upayakan selesai.
"Mudah mudahan kedepan Sulsel akan menjadi salah satu daerah destinasi wisata terbaik di Indonesia," tuturnya berharap target tersebut tercapai.
Sebelumnya, gubernur Sulsel menghadiri Festival Pesona Lokal di halaman parkir Mal Pipo kawasan Celebes Convention Center Makassar dilaksanakan Adira Finance dalam rangkaian HUT ke-29 tahun, Sabtu. Acara ini juga digelar di 6 kota lainnya di Indonesia yaitu Medan, Bali, Bandung, Jakarta, Yogyakarta dan Surabaya.
Pada kesempatan itu, Nurdin berharap kedepan pelaksanaan festival budaya tersebut bisa dikolaborasikan dengan Pemerintah Provinsi dalam memperingati HUT Sulsel yang 349 tahun.
"Saya kira ini luar biasa, saya usul tahun depan kita kolaborasikan supaya kita bisa menampilkan lagi lebih banyak ke Khasan budaya lokal kita. Kita ingin menampilkan nuansa ini lebih luas dan menikmati lebih banyak. Adira ulang tahun 13 Oktober, Sulsel ulang tahun 19 Oktober, makanya kita kolaborasi," kata Nurdin.
Pada kesempatan itu, Direktur Keuangan Andira Finance, I Dewa Made menyampaikan, Festival Pesona Lokal merupakan wujud keinginan untuk turut mempromosikan potensi dan kearifan lokal daerah khususnya di bidang pariwisata budaya kesenian dan UKM-UMKM melalui berbagai kegiatan.
"Usul gubenur tadi tentu akan kami pertimbangkan, tentunya ini menjadi tujuan kami bersama-sama mempertahankan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal," tambah Made.