Metro (ANTARA) - Masyarakat Kota Metro yang diusulkan menerima bantuan bedah rumah ke pemerintah pusat tampaknya sulit mendapatkan program tersebut karena terjadi perubahan pada bantuan tersebut.
"Iya kemarin memang ada perubahan. Dari yang sebelumnya bantuan bedah rumah itu di Kementerian Sosial, dialihkan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat," kata Kepala Dinas Sosial (Disos) Kota Metro, Suwandi, Selasa.
Dikatakannya, petunjuk umum dan petunjuk teknis bantuan bedah rumah tersebut sampai saat ini masih belum ada, termasuk pembiayaan bantuan bedah rumah tersebut.
"Kemarin kan saya nanya ke pejabat Kementerian PUPR yang menangani bedah rumah itu. Untuk menanyakan juklak dan juknisnya. Termasuk juga nanya pembiayaan bantuan bedah rumah itu masih ada di Kemensos atau Kementerian PUPR. Tapi mereka masih belum tahu," katanya lagi.
Oleh sebab itu, lanjut Suwandi, nasib masyarakat kurang mampu yang diusulkan menerima bantuan bedah rumah di Kota Metro masih belum jelas apakah akan terealisasi atau tidak pada tahun ini.
"Saya belum bisa pastikan apakah bantuan bedah rumah itu batal atau tidak. Karena dari Kementerian PUPR juga masih belum tahu juga," katanya.
Ia menambahkan, tahun ini Dinsos Metro mengusulkan 80 orang mendapat bantuan bedah rumah.
" Ya itu tadi masih belum jelas apakah akan terealisasi atau tidak bantuan bedah rumah ini," tambahnya.
Berita Terkait
Wali Kota Metro minta pamong pantau aktivitas remaja
Sabtu, 16 Maret 2024 12:38 Wib
Safari Ramadhan, Wali Kota Metro salurkan bantuan ke Masjid Khairul Amal
Kamis, 14 Maret 2024 15:40 Wib
Pemkot Metro batasi jam operasional hiburan malam selama Ramadhan
Rabu, 13 Maret 2024 13:29 Wib
Unilever Indonesia gelar edukasi nutrisi bagi 1.500 santri di Ponpes Roudlatul Quran Metro
Selasa, 12 Maret 2024 19:29 Wib
Bahayakan warga, BPBD Metro evakuasi sarang tawon
Kamis, 7 Maret 2024 23:21 Wib
Masyarakat Metro serbu pasar murah bersubsidi Pemprov Lampung
Kamis, 7 Maret 2024 16:26 Wib
Pemkot Metro monitoring kinerja camat, lurah, RT dan RW
Rabu, 6 Maret 2024 20:53 Wib
Polres Metro Jakbar bongkar peredaran 100 kilogram lebih sabu jaringan Malaysia
Rabu, 6 Maret 2024 12:49 Wib