Waykanan (Antaranews Lampung) – Stand Kopi Kabupaten Waykanan berhasil menjadi terbaik kedua pada penutupan acara Festival Kopi 2018 Lampung Barat.
"Alhamdulilah stand kita menjadi terbaik kedua, dengan prestasi ini kopi robusta 'Putri Malu' bisa terus di kembangkan lagi," kata Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Waykanan Bani Aras, Selasa.
Menurut dia, stand terbaik ini tidak lepas dari sajian, rasa, dan ciri khas kopi yang telah dipersiapkan sebelum kegiatan berlangsung.
Selain itu, dengan prestasi yang diperoleh pada tahun 2018 ini berarti kopi robusta Putri Malu sudah diperhitungkan dan wajib dilakukan promosi lebih lajut agar lebih dikenal oleh masyarakat luas.
"Ke depan kita akan terus tingkatkan promosi ke setiap pameran, baik lokal maupun regional agar kopi robusta Putri Malu bisa lebih dikenal masyarakat," kata Bani.
Bupati Waykanan Raden Adipati Surya memberikan apresiasi kepada Dinas Perkebunan yang gencar memperkenalkan kopi robusta Putri Malu kepada publik, khususnya masyarakat Kabupaten Lampung Barat.
Ke depan promosi untuk memperkenalkan kopi Putri Malu ke tingkat nasional dan internasional harus lebih digiatkan, karena saat ini kopi robusta sedang menjadi primadona masyarakat.
"Kita terus semangat memperkenalkan kopi robusta Putri Malu asal Waykanan agar bisa terkenal dan membumi," kata Bupati.
Stand Waykanan Juara II Festival Kopi 2018
Penghargaan Stand Terbaik II yang diterima Kabupaten Waykanan pada Festival Kopi 2018 Lampung Barat, Senin (24/7). (Foto : Antaralampung.com/Emir FS)
Ke depan kita akan terus tingkatkan promosi ke setiap pameran, baik lokal maupun regional agar kopi robusta Putri Malu bisa lebih dikenal masyarakat, kata Bani
