Klinsmann sebutkan Tim AS Di Jalur Benar

id sepak bola

Mexico City, (Antara/Reuters) - Sepekan silam, pertanyaan-pertanyaan serius mengemuka seputar apakah Juergen Klinsmann merupakan sosok yang tepat untuk memimpin AS ke putaran final Piala Dunia tahun depan di Brazil.
        
Namun setelah meraih kemenangan 1-0 atas Kosta Rika pada Jumat di Denver yang bersalju, di mana pada Selasa AS meraih hasil imbang kedua di Stadion Azteca Meksiko pada kualifikasi, Klinsmann ditanyai oleh pihak-pihak yang meragukannya.
        
"Kami berada di jalur yang benar di sini," kata pelatih timnas AS itu kepada para pewarta setelah hasil imbang 0-0 pada Selasa.
        
Hasil imbang tanpa gol dengan Meksiko hanya mengubah sedikit hal pada posisi-posisi di grup kualifikasi CONCACAF, namun itu adalah hasil yang signifikan bagi tim yang diperlemah dengan banyaknya pemain cedera.
        
"Kami memiliki begitu banyak tantangan pada sepuluh hari terakhir perihal cedera-cedera, mengenai pemain-pemain yang tidak dapat dimainkan," kata Klinsmann.
        
"Setelah pertandingan melawan Kosta Rika mereka benar-benar kelelahan akibat bermain dalam situasi bersalju. Kemudian kami memiliki dua pemain lain yang keluar (yakni Jermaine Jones dan Clarence Goodson)."
   
"Maka grup ini telah memperlihatkan bahwa mereka siap untuk tantangan-tantangan itu, dan mereka layak mendapat pujian."
   
Untuk dua pertandingan kualifikasi pada Maret Klinsmann tidak dapat memainkan kiper pilihan pertama Tim Howard, sejumlah bek Steve Cherundolo, Fabian Johnson, dan Timmy Chandler, dua gelandang Jose Torres dan Danny Williams, akibat semua pemain itu mengalami cedera.
       
Pelatih asal Jerman itu juga tidak dapat memanggil Landon Donovan, pencetak gol terbanyak sepanjang masa bagi AS yang baru kembali ke klub sepak bola setelah sempat beristirahat dan kaptennya Carlos Bocanegra yang ditepikan karena minimnya kesempatan bermain di level klub.
        
Mengenai absennya sejumlah pemain kunci, Klinsmann dan timnya harus mengatasi artikel-artikel negatif yang mengutip sumber-sumber anonim, di mana disebutkan sejumlah anggota tim mengekspresikan rasa kurang percaya terhadap mantan pelatih timnas Jerman itu.

    
   Fokus yang kuat
   
Kombinasi, antara cedera-cedera dan tensi yang meningkat dapat dijadikan alasan atau bahkan memicu disharmoni antar para pemain, namun respon dari dua ujian memperlihatkan dua penampilan penuh percaya diri dan determinan.
        
"Ini masih merupakan tim yang selama bertahun-tahun telah memperlihatkan bahwa ketika momen-momen besar datang, ketika lampu sorot bersinar terang, kami memiliki sesuatu untuk disandarkan," kata gelandang Michael Bradley.
 
"Pekan lalu saat melakukan persiapan untuk pertandingan melawan Kosta Rika... sejumlah hal terjadi, di luar tim, upaya-upaya untuk merusak tim."
   
"Saya merasa semua orang benar-benar melakukan pekerjaan bagus dalam memelihara fokus yang kuat," tambahnya.
        
"Kami masih memiliki banyak hal untuk diperbaiki namun ketika Anda melihat mentalitas tim dan apa yang terlihat ketika kami melangkah masuk lapangan, saya pikir di sana masih terdapat banyak hal untuk dibanggakan."
   
Klinsmann dituding terlalu naif perihal taktik-taktik yang dipakainya oleh sejumlah pengkritik anonim, namun di Azteca ia mengatur timnya dengan cukup baik, dan menemukan cara yang benar untuk mendapatkan hasil maksimal.
        
Ia juga mencatat penampilan gemilang dari dua bek tengah muda Omar Gonzalez dan Matt Besler, yang berhutang banyak pada saat keduanya ambil bagian dalam masa persiapan di luar musim Klinsmann untuk para pemain Liga AS.
        
Pria Jerman ini tentu tidak gembira dengan bidikan-bidikan yang tertuju kepada dirinya, namun ia menghindari menyerang media atau bersikap over reaktif terhadap berita-berita yang menyebutkan bahwa timnya mungkin tidak benar-benar senang bekerja dengannya.
        
Namun mantan penyerang Tottenham, Inter Milan, dan Bayern Munich ini menyembunyikan semua kejengkelan dan justru berkata bahwa perdebatan merupakan tanda semakin berkembangnya sepak bola di negara itu.
        
"Kami senang dengan banyaknya diskusi, banyaknya perdebatan di luar sana. Karena hal itu kembali memperlihatkan bahwa Anda tidak lagi dapat menghentikan perkembangan sepak bola di AS,"
   
"Ini merupakan sesuatu yang besar di masyarakat saat ini dan terdapat jutaan orang yang menyaksikan dan mengikuti permainan ini."


Penerjemah : ARA Adipati/A Budiman