Petani Sumatera Barat Produksi 100 Ton Kompos

id Petani Sumatera Barat Produksi 100 Ton Kompos

pengembangan pupuk kompos yang dilakukan UP-FMA Maju Bersama, bermula dari bantuan Farmer Empowerment Trought Agricultural Technology and Information (FEATI)."

    Padang Aro (ANTARA LAMPUNG) - Kelompok tani yang tergabung dalam Unit Pengelola Farmers Managed Extension Activites (UP-FM) Maju Bersama, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat per awal Desember telah memproduksi kompos sejumlah 100 ton.

     Ketua Unit Pengelola Farmers Managed Extension Activites (UP-FMA) Maju Bersama Bangun Rejo, Nagari Lubuk Gadang Selatan, Kecamatan Sangir, Bambang Sugianto, di Padang Aro, Minggu menyatakan hal tersebut.

    Namun, kata dia, dibutuhkan investor dalam mengembangkan pembuatan pupuk kompos yang dikelola kelompok tani setempat sehubungan pihaknya kesulitan memperoleh tambahan modal dalam mengembangkan pembuatan pupuk kompos yang dikelola kelompok tani yang tergabung dalam UP-FMA.

     "Kami pernah mengajukan permohonan bantuan modal ke salah satu bank untuk pengolahan kompos, tetapi tidak dikabulkan," katanya.

     Dia menyebutkan pengembangan pupuk kompos yang dilakukan UP-FMA Maju Bersama, bermula dari bantuan Farmer Empowerment Trought Agricultural Technology and Information (FEATI) atau Program Pemberdayaan Petani melalui teknologi dan Informasi Pertanian (P3TIP) yang merupakan bantuan dana hibah dari Bank Dunia 2007-2011.