Washington (ANTARA) - Mantan presiden Amerika Serikat dan calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, menyatakan akan kembali memberlakukan hukuman mati pada kejahatan tertentu berdasarkan hukum federal, begitu dirinya terpilih sebagai presiden.
"Tentu saja, iya. Saya akan mengeksekusi para gembong narkoba," kata Trump dalam wawancara dengan surat kabar Daily Mail, seperti dilaporkan Sputnik pada Jumat.
Pernyataan itu ia keluarkan ketika ditanya apakah dirinya akan memberlakukan kembali hukuman mati pada hari pertama menjabat sebagai presiden AS.
Trump juga mengatakan ia berencana untuk melanjutkan kebijakan eksekusi terhadap pemerkosa anak, pembunuh polisi, dan pembunuh kejam lainnya --jika dirinya terpilih sebagai presiden.
Secara khusus, ia menganggap bahaya terbesar bagi AS ditimbulkan oleh pengedar narkoba, yang dapat membunuh ratusan orang yang kecanduan narkoba. Karena itu, menurut Trump, pengedar narkoba layak dieksekusi.
Pada Juli 2021, Jaksa Agung Merrick Garland melarang hukuman mati pada kejahatan berdasarkan hukum federal setelah Donald Trump saat menjabat presiden pada 2019 melanjutkan penjadwalan hukuman mati.
Pada tahun terakhir masa jabatan Trump, pemerintah AS melaksanakan 13 eksekusi
Sumber: Sputnik-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Trump akan berlakukan lagi hukuman mati kalau terpilih jadi presiden
Berita Terkait
Jimmy Carter menjadi mantan presiden AS pertama berusia hingga 100 tahun
Rabu, 2 Oktober 2024 9:08 Wib
Presiden pimpin upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya
Selasa, 1 Oktober 2024 9:32 Wib
Munas Kadin usai pelantikan Presiden terpilih
Selasa, 1 Oktober 2024 5:18 Wib
Jokowi menyambangi fasilitas kesehatan hingga kampus di Berau
Kamis, 26 September 2024 23:26 Wib
Jokowi pamit dan minta maaf di Pasar Mawar Pontianak
Selasa, 24 September 2024 15:23 Wib
Presiden tunjuk Mensesneg Pratikno sebagai Plt Sekkab
Kamis, 19 September 2024 13:14 Wib
Jokowi hadiri pertemuan kiai muda se-Jawa di Ponpes Ora Aji
Kamis, 19 September 2024 12:24 Wib
Jokowi sambut baik kehadiran kantor FIBA di Indonesia
Selasa, 17 September 2024 10:58 Wib