Pemkot Bandarlampung minta sekolah masifkan pengawasan jajanan anak didik

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung meminta kepada sekolah di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kota ini memasifkan pengawasan terhadap jajanan yang dibawa anak didiknya.

"Kami minta kepada pengawas sekolah agar lebih masif monitoring anak didiknya agar tidak jajan sembarangan," kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bandarlampung Mulyadi di Bandarlampung, Senin.

Dia juga berharap anak didik di sekolah tak lagi membawa makanan dari luar yang belum diketahui kandungannya berbahaya atau tidak bagi kesehatan siswa-siswi.

"Jadi, jangan sampai anak membawa jajanan dari luar sekolah yang kita belum tahu kandungannya, kalau dari dalam sekolah Insy Allah sudah ada pengawasannya," kata dia.

Mulyadi mengungkapkan bahwa untuk pengawasan makanan di sekolah, pihaknya bekerja sama dengan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Kalau pengawasan makanan di dalam sekolah kami selalu bekerja sama dengan BBPOM. Ada sosialisasi dan kerja sama dengan BBPOM untuk memeriksa jajanan sekolah," kata dia.

Untuk menjamin makanan di dalam sekolah aman dan sehat, katanya, terdapat program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang telah dijalankan.

"Kami ada program sekolah sehat dari Kementerian dan sudah jalankan, secara umum program itu untuk semua sekolah, dari situlah fungsi guru untuk mengawasi anak-anak agar tidak jajan sembarangan," kata dia.

Pihak sekolah juga diminta untuk memantau dan mengupayakan agar anak-anak membawa bekal dari rumah. "Jadi, kami tetap upayakan anak-anak ini bawa bekal dari rumah yang lebih terjamin kesehatannya. Tak perlu mahal yang penting bergizi, itu sudah ada kok di program sekolah sehat," kata dia.

Baca juga: Wali Kota Eva Dwiana minta warga pasang bendera Merah Putih

Baca juga: Pemkot Bandarlampung pererat kerukunan umat melalui karnaval lintas agama

Baca juga: Pemkot Bandarlampung maksimalkan UKS untuk jaga kesehatan pangan sekolah