Bandarlampung (ANTARA) - Institut Teknologi Sumatera (Itera) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim, Sumatera Selatan, resmi menandatangani nota kesepahaman bersama atau Memorandum of Understanding (MoU) untuk memperkuat kolaborasi di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Melalui kesepakatan ini, Itera siap mendukung akselerasi pembangunan di Kabupaten Muara Enim.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Rektor Itera, Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, dan Penjabat (Pj.) Bupati Muara Enim, Henky Putrawan, di Kantor Pemkab Muara Enim. Pada kesempatan yang sama, Pemkab Muara Enim juga menandatangani MoU dengan mitra lainnya, seperti Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) dan Universitas Baturaja.
Dalam sambutannya, Rektor Itera, Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, menyampaikan bahwa Itera didirikan untuk mengakselerasi pembangunan di wilayah barat Indonesia, khususnya dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) ahli di bidang Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM).
Ia menegaskan komitmen Itera dalam memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah melalui pemanfaatan SDM dan penelitian.
“Itera, insyaallah, siap berkontribusi melalui sumber daya dan penelitian demi kemaslahatan Pemerintah Kabupaten Muara Enim,” ujar Rektor Itera.
Rektor Itera juga menyoroti Program Studi Teknik Perkeretaapian yang dimiliki Itera, yang belum dimiliki perguruan tinggi lain di Indonesia. Ia menambahkan bahwa keberadaan program studi ini sangat relevan dengan kondisi infrastruktur transportasi di Kabupaten Muara Enim.
“Melihat banyaknya jalur rel kereta di perjalanan ke sini, Itera bersyukur memiliki Program Studi S-1 Teknik Perkeretaapian. Tahun lalu, kami telah meluluskan belasan mahasiswa dari program ini. Itera siap berkontribusi dalam pengembangan SDM dan penelitian demi kemajuan Kabupaten Muara Enim,” tambahnya.
Sementara itu, Pj. Bupati Muara Enim, Henky Putrawan, menyampaikan bahwa Kabupaten Muara Enim memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Namun, pemanfaatannya harus didukung oleh peningkatan kualitas SDM. Ia juga menyoroti pentingnya pendidikan berbasis pengalaman nyata di luar ruang kelas agar mahasiswa dapat memahami kehidupan bermasyarakat secara lebih mendalam.
Selain itu, Bupati juga mengungkapkan bahwa Pemkab Muara Enim telah membangun rumah sakit daerah yang membutuhkan tenaga ahli dan pakar di berbagai bidang, termasuk tenaga medis, demi meningkatkan kualitas layanan kesehatan di daerah tersebut.
Melalui kerja sama ini, diharapkan seluruh pihak dapat bersinergi dalam pengembangan pendidikan, penelitian, serta peningkatan SDM di Kabupaten Muara Enim dan sekitarnya. Itera siap berkontribusi dalam berbagai program yang memberikan manfaat bagi masyarakat serta mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan.
