BI proyeksikan ekonomi Lampung tumbuh 5,3 persen di 2025

id bi, bi lampung, pertumbuhan ekonomi lampung, inflasi, ekonomi lampung

BI proyeksikan ekonomi Lampung tumbuh 5,3 persen di 2025

Kepala Perwakilan BI Provinsi Lampung, Junanto Herdiawan (ANTARA/Agus Wira Sukarta)

BI juga memprakirakan kinerja investasi swasta pada 2025 kembali bergulir seiring memudarnya ketidakpastian dunia usaha setelah penyelenggaraan pemilu dan pilkada

Bandarlampung (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Lampung memproyeksikan ekonomi daerah setempat tumbuh dalam kisaran 4,6 – 5,3 persen pada 2025.

"Pertumbuhan tersebut didukung oleh prospek permintaan domestik yang lebih baik, utamanya berlanjutnya pertumbuhan positif konsumsi rumah tangga, sejalan dengan kenaikan UMP sebesar 6,5 persen dan terjaganya optimisme konsumen," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Lampung, Junanto Herdiawan dalam keterangannya di Bandarlampung, Rabu.

Ia mengatakan mengawali tahun 2025, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Provinsi Lampung pada Januari 2025 tercatat sebesar 140, tertinggi dibandingkan IKK periode Januari selama 5 tahun terakhir.

"BI juga memprakirakan kinerja investasi swasta pada 2025 kembali bergulir seiring memudarnya ketidakpastian dunia usaha setelah penyelenggaraan pemilu dan pilkada," jelasnya.

Dari sisi eksternal, kinerja ekspor Lampung diprakirakan tetap kuat, tetapi terdapat beberapa risiko perlambatan yang perlu diwaspadai .

"Merujuk outlook perekonomian dunia yang dirilis IMF pada Januari 2025, pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat, Tiongkok dan India yang merupakan tiga tujuan utama ekspor Lampung diproyeksikan belum optimal pada tahun 2025," ujarnya.

Namun, lanjut dia, prospek permintaan kopi robusta yang menjadi salah satu komoditas ekspor unggulan Lampung diprakirakan tetap baik.

"Memasuki 2025, harga kopi robusta di pasar internasional kembali melanjutkan kenaikan didorong oleh sentimen prospek panen arabika yang lebih rendah di Brasil," jelas Junanto.

Mengamati perkembangan tersebut, peningkatan produktivitas sisi hulu dan diversifikasi negara tujuan ekspor komoditas unggulan dapat menjadi strategi untuk menjaga tetap kuatnya kinerja ekspor Lampung pada 2025.

Prospek peningkatan pertumbuhan ekonomi Lampung akan turut tercermin dari kinerja lapangan usaha (LU) utama, perbaikan kinerja LU pertanian, kehutanan dan perikanan diprakirakan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi Lampung pada 2025, hal ini akan turut didukung oleh kebijakan yang ditempuh guna memperkuat ketahanan pangan nasional.

Di samping pengaruh positif normalisasi dampak El Nino, implementasi program intensifikasi pertanian melalui optimalisasi lahan, penggunaan benih unggul dan dukungan akses terhadap pupuk bersubsidi berpotensi mendongkrak produksi tanaman pangan Lampung di 2025.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), hampir 25 persen dari PDRB Lampung 2024 disumbang oleh produksi LU pertanian, kehutanan dan perikanan, sehingga pertumbuhan positif pada LU ini akan mampu memberikan dampak yang berarti bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi Lampung.

Sementara itu, kinerja LU utama lainnya, yakni LU industri pengolahan, LU perdagangan, serta LU transportasi dan pergudangan diprakirakan akan melanjutkan pertumbuhan positif sejalan dengan prospek permintaan domestik yang lebih baik.

Sementara itu, Bank Indonesia memprakirakan prospek pertumbuhan ekonomi yang lebih baik pada 2025 turut didukung oleh inflasi yang terjaga dalam sasaran target 2,5±1 persen.

Baca juga: Disparekraf Lampung catat kunjungan wisata 2024 lebih dari 17 juta orang

Baca juga: Pertumbuhan ekonomi Lampung triwulan IV 2024 capai 5,32 persen

Baca juga: BPS catat pertumbuhan ekonomi Lampung 2024 sebesar 4,57 persen