BBWS Lampung perbaiki tanggul dan irigasi rusak akibat banjir

id Perbaikan irigasi lampung, perbaikan tanggul lampung, pertanian lampung, BBWS lampung, lampung

BBWS Lampung perbaiki tanggul dan irigasi rusak akibat banjir

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung, Lampung, Roy Panagom Pardede. (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)

Tanggul yang longsor dan menutupi saluran irigasi tersebut sudah di tangani.

Bandarlampung (ANTARA) - Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung, Lampung melakukan perbaikan tanggul dan irigasi yang rusak secara berkala akibat banjir untuk menjaga lahan pertanian tetap produktif.

"Beberapa waktu lalu sudah selesai melakukan kegiatan perbaikan irigasi di Kali Batanghari (KBh) II dan di daerah Aji Baru. Untuk perbaikan tanggul sudah dilakukan di Trimurjo, sekarang semua sudah dapat berfungsi," ujar Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung Roy Panagom Pardede di Bandarlampung, Senin.

Ia mengatakan untuk tahun ini ada beberapa irigasi dan tanggul yang masih perlu ditangani selain karena perbaikan rutin, juga karena kejadian longsor dan banjir yang terjadi akibat curah hujan tinggi. Salah satunya di wilayah Sekampung dengan kondisi jembatan serta tanggul yang longsor, rusak, hingga menutupi saluran irigasi.

"Tanggul yang longsor dan menutupi saluran irigasi tersebut sudah di tangani. Dan untuk di daerah Batang Hari Utara nanti akan diupayakan perbaikan meski ada pengurangan anggaran," ucap dia.

Dia melanjutkan kejadian tanggul yang mengalami kerusakan akibat bencana alam banjir itu juga terjadi daerah Ketibung, Way Sulan Lampung Selatan, daerah Gunung Goras Jaya di Bekri, Lampung Tengah.

"Dengan keterbatasan ini kami tetap perbaiki tanggul dan irigasi rusak secara berkala, dengan alat dan material yang ada seperti geobag untuk sementara waktu," tambahnya.

Ia merincikan lokasi yang mengalami kerusakan irigasi serta tanggul akibat banjir yang terjadi pada Januari lalu paling banyak terjadi di daerah Ketibung dengan jumlah empat titik, daerah Way Sulan satu titik, Palas, Seragi satu titik, daerah Bekri satu titik, dan ada kejadian kerusakan di Bumi Nabung, Seputih Surabaya Lampung Tengah.

"Ini kemarin rusak karena debit air dan curah hujan tinggi di Januari. Tapi untuk perbaikan irigasi serta tanggul rusak, sedang diupayakan secara berkala untuk menjaga agar tidak mengganggu dan melindungi lahan pertanian," tambahnya.

Sebelumnya selama periode 2015-2024 telah dilakukan pembangunan tanggul sungai untuk melindungi sawah serta sarana prasarana masyarakat di Lampung sepanjang 31,89 kilometer dengan luas 3.935,5 hektare, dan untuk rehabilitasi tanggul sungai tersebut selama 2015-2024 sudah dilakukan sepanjang 63,08 kilometer dengan luas 6.083,93 hektare.

Sedangkan untuk pembangunan Daerah Irigasi (DI) selama 2015-2024 mencapai 195 kilometer dengan luas 22.693 hektare, sedangkan rehabilitasi DI di periode tersebut sepanjang 465,04 kilometer dengan luas 97.625 hektare. Kemudian rehabilitasi Daerah Irigasi Rawa (DIR) di periode 2015-2024 mencapai panjang 928,66 kilometer dengan luas 50.137 hektare.