Bandarlampung (ANTARA) - Dua pegulat Lampung yang dipersiapkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut meraih dua medali perunggu pada Kejuaraan Nasional Padang Open 2024.
Kedua atlet itu yakni Noviana yang turun di kelas 68 kg Putri dan Bunga Aulia di kelas 62 kg Putri. Sedang satu medali perunggu lainnya di peroleh atlet junior Andreas Panjaitan yang turun di kelas 72 kg putra.
“Gulat memang spesifik. Memiliki kekhasan tersendiri, karena dalam gulat persaingan akan selalu ada dan bisa saja saling mengalahkan. Tinggal bagaimana para pegulat itu memiliki kesiapan mental dan fisiknya saat bertanding,” kata Pelatih Gulat Lampung Dedi Irawan Gultom, dalam keterangannya di Bandarlampung, Senin.
Ia menyebutkan pada kejurnas kali ini Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Lampung menurunkan tujuh atlet dan mampu memberikan hasil positif bagi atlet Lampung dengan menyabet tiga medali perunggu.
Menurut Dedi, seluruh pegulat PON Lampung sudah siap tanding. Secara fisik dan mental mereka sudah siap bertanding di PON. Namun masih perlu meningkatkan performa mereka dengan banyak menambah pertandingan melalui uji tanding sebelum ke PON XXI nanti.
Hal tersebut, lanjut Dedi, untuk meningkatkan kemampuan teknik dan mental mereka dalam pertandingan nanti di PON.
“Harus diakui, bahwa kami tidak memiliki tempat latihan yang ideal. Semua dalam keterbatasan yang ada saja. Oleh karenanya, kami menempa para pegulat ini untuk penguatan mental dan fisik bertanding. Dengan fasilitas seadanya kami tidak mengeluh, namun menjadi pemicu agar bisa berprestasi,” tutur Dedi.
Ia menambahkan sarana dan fasilitas yang ada saat ini di GOR Sumpah Pemuda, dirasa sudah cukup membantu.
"Kami sih berharap kalau harus pindah latihan, bisa latihan kembali di Hall C PKOR Wayhalim," pungkasnya.
Baca juga: Tim anggar Lampung raih empat medali Kejurnas West Java Challenge
Baca juga: KONI Pusat berharap KONI provinsi persiapkan para atlet lebih matang
Baca juga: PB PON-KONI seleksi wartawan peliput PON