Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mengatakan pemberian izin tambang untuk ormas merupakan langkah berani dari Presiden Joko Widodo memperluas pemanfaatan sumber daya alam bagi kemaslahatan rakyat.
"Kebijakan ini merupakan langkah berani yang menjadi terobosan penting untuk memperluas pemanfaatan sumber daya-sumber daya alam yang dikuasai negara untuk kemaslahatan rakyat secara lebih langsung," kata Gus Yahya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin.
Oleh karena itu, PBNU menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas langkah perluasan pemberian izin tambang ke ormas.
“PBNU berterima kasih dengan apresiasi yang tinggi kepada Presiden Joko Widodo atas kebijakan afirmasinya untuk memberikan konsesi dan izin usaha pertambangan kepada ormas-ormas keagamaan, termasuk Nahdlatul Ulama,” kata Gus Yahya.
Bagi Nahdlatul Ulama, kata Gus Yahya, ini adalah tanggung jawab yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya agar sungguh-sungguh tercapai tujuan mulia dari kebijakan afirmasi itu.
“Nahdlatul Ulama telah siap dengan sumber daya-sumber daya manusia yang mumpuni, perangkat organisasional yang lengkap dan jaringan bisnis yang cukup kuat untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab tersebut,” ujar Gus Yahya.
Nahdlatul Ulama saat ini memiliki jaringan perangkat organisasi yang menjangkau hingga ke tingkat desa serta lembaga-lembaga layanan masyarakat di berbagai bidang yang mampu menjangkau masyarakat akar rumput di seluruh Indonesia.
“Itu semua akan menjadi saluran efektif untuk menghantarkan manfaat dari sumber daya ekonomi yang oleh Pemerintah dimandatkan kepada Nahdlatul Ulama untuk mengelolanya,” kata pengasuh Pesantren Raudlatut Thalibin,Rembang, Jawa Tengah, ini.
“Nahdlatul Ulama akan menyiapkan suatu struktur bisnis dan manajemen yang akan menjamin profesionalitas dan akuntabilitas, baik dalam pengelolaan maupun pemanfaatan hasilnya,” kata Gus Yahya.
Berita Terkait
Yahya Sinwar, dari penjara Israel ke posisi pemimpin Hamas
Kamis, 8 Agustus 2024 5:58 Wib
PBNU sebutkan ada NGO sponsori pertemuan 5 nahdliyin dengan Presiden Israel Isaac Herzog
Selasa, 16 Juli 2024 16:34 Wib
PBNU sebut izin tambang untuk ormas merupakan upaya berani Presiden Jokowi
Senin, 3 Juni 2024 10:50 Wib
Gus Yahya: PBNU tak terlibat dukung capres di Pemilu 2024
Senin, 29 Januari 2024 11:31 Wib
Anies respons candaan Gus Yahya terkait Pilpres 2024 bahwa Muhaimin tak akan menang
Senin, 25 Desember 2023 12:58 Wib
Istri Rizieq Shihab Syarifah Fadlun Yahya meninggal dunia
Sabtu, 16 Desember 2023 19:11 Wib
PBNU minta ANTARA bawa semangat kesatuan dan persatuan bangsa
Rabu, 13 Desember 2023 10:42 Wib
Ketua Umum PBNU diagendakan hadir pada Konferwil XI NU Lampung
Minggu, 23 Juli 2023 14:03 Wib