Ia mengatakan untuk menunjang pelaksanaan kejuaraan selancar internasional Krui Pro tersebut, dirinya akan memfasilitasi pengusulan perpanjangan landasan pacu di Bandara Muhammad Taufiq Kiemas sebagai satu-satunya penyedia layanan transportasi udara di Krui, Kabupaten Pesisir Barat.
"Setelah sampai di Jakarta saya akan berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan untuk membantu memanjangkan landasan pacu di sini. Karena menurut saya ini potensi yang sangat besar, tadi saya mendarat dan melihat jalanan penuh dengan pantai bagus sekali, lalu ada vila dan hotel bagus. Ini harus didukung juga dengan kemudahan akses," katanya.
Dia melanjutkan koordinasi untuk meningkatkan panjang landasan pacu bandara tersebut menjadi wujud kerjasama antara pemerintah pusat serta daerah untuk memajukan sektor potensial.
"Kita bekerja bersama dengan pemerintah daerah demi kebaikan Indonesia. Dan yang paling utama kita panjangkan dahulu landasan pacu agar Krui terutama untuk selancarnya bisa dipromosikan ke seluruh dunia," ucap dia lagi.
Sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo mengatakan bahwa akan ada perpanjangan landasan pacu di Bandara Muhammad Taufiq Kiemas di tahun ini.
Menurut dia, panjang landasan pacu di bandara tersebut sebelumnya sepanjang 1.400 meter dan telah dilakukan penambahan menjadi 1.450 meter.
"Tahun ini akan ditambah lagi panjangnya, kalau sesuai yang direncanakan panjang landasan pacu seharusnya 1.650 meter, sehingga pesawat yang agak besar bisa masuk," ujar Bambang Sumbogo.
Untuk memfasilitasi layanan transportasi udara Bandara Muhammad Taufiq Kiemas saat ini sudah menambah jumlah frekuensi penerbangan menjadi dua kali dalam sepekan di Rabu dan Sabtu.
Khusus untuk pelaksanaan kejuaraan selancar internasional Krui Pro 2024 Pemerintah Provinsi Lampung pun sudah mengajukan adanya penerbangan ekstra bila minat pengguna penerbangan menuju Krui meningkat pesat.