Pergerakan penumpang di Bandara Radin Inten capai 100.000 orang per bulan

id Bandara radin Inten, pergerakan penumpang lampung, ekonomi lampung

Pergerakan penumpang di Bandara Radin Inten capai 100.000 orang per bulan

Ilustrasi- Situasi penerbangan di Bandara Radin Inten II Lampung. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Bandarlampung (ANTARA) - Pengelola Bandara Radin Inten II Lampung menyebutkan bahwa pergerakan penumpang pengguna transportasi udara di bandara itu konsisten mencapai 100 ribu orang per bulan.
 
"Sejak Juli sampai sekarang pergerakan penumpang di Bandara Radin Inten selalu di atas 100 ribu orang per bulan. Ini merupakan tren positif dalam perkembangan lalu lintas penerbangan, semoga ini akan mendongkrak roda perekonomian serta pariwisata di Provinsi Lampung," ujar Executive General Manager Bandara Radin Inten II Khaerul Assidiqi dalam  keterangannya di Bandarlampung, Rabu.

Ia mengatakan pergerakan penumpang selama periode awal September rata-rata mencapai 3.000 orang penumpang per hari.


"Dan pada periode Agustus menjadi puncak pergerakan penumpang tertinggi selama 2024 yaitu sebanyak 103.621 orang penumpang dengan 809 pergerakan pesawat. Jumlah ini bahkan melampaui pergerakan di masa arus mudik Lebaran kemarin," katanya.


Dia menjelaskan melihat perkembangan positif tersebut menjadi perhatian khusus bagi PT Angkasa Pura Indonesia selaku operator Bandara Radin Inten II Lampung dalam meningkatkan pelayanan terbaik bagi para pengguna jasa bandara.

"Melihat adanya kenaikan pergerakan pesawat dan penumpang di Bandara Radin Inten II ini, kami akan terus maksimal memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa bandara," ucap dia.

Ia melanjutkan sedangkan pada momen libur panjang Maulid Nabi, jumlah penumpang rata-rata berjumlah 4.400 orang penumpang per hari.

"Tercatat jumlah penumpang selama periode libur tahun lalu 14.565 orang sedangkan di tahun ini tercatat mengalami kenaikan sejumlah 19.209 orang penumpang atau naik sebesar 31,8 persen. Sedangkan untuk jumlah penerbangan juga mengalami kenaikan sebesar 39,7 persen, atau berjumlah 137 penerbangan pada periode tersebut dibanding tahun lalu dengan jumlah 98 penerbangan," ujar dia.

Dia menerangkan pada arus balik setelah libur Maulid, kenaikan terjadi pada hari Senin (16/9) dengan jumlah pergerakan penumpang mencapai 4.498 orang, dan pergerakan pesawat mencapai 29 penerbangan.

"Kami berharap dan selalu optimis hingga akhir tahun nanti baik pergerakan pesawat, ataupun penumpang dan barang dapat terus meningkat," ucap dia lagi.