Harry Kane mulai tebar ancaman untuk lawan Bayern Muenchen

id bayern,harry kane,bundesliga,bayern muenchen,leverkusen

Harry Kane mulai tebar ancaman untuk lawan Bayern Muenchen

Striker Bayern Munich Harry Kane menanduk bola ke gawang Borusia Moenchengladbach pada pertandingan Bundesliga, 3 Februari 2024. (AFP/LUKAS BARTH/LUKAS BARTH)

Jakarta (ANTARA) - Striker Harry Kane mulai menebar ancaman kepada para rival Bayern Muenchen setelah mencetak hat-trick keempatnya musim ini saat The Bavarian menang 8-1 atas Mainz di Liga Jerman pekan ke-25, Sabtu (9/3).

Kapten timnas Inggris itu menyebutkan bahwa Bayern Munchen sudah menemukan kembali performanya dan menjadi tim yang berbahaya setelah hanya mengantongi satu kemenangan dari empat pertandingan terakhir di Bundesliga. Namun performa Die Rotten menanjak saat menyingkirkan Lazio 3-0 di Liga Champions dan pesta gol 8-1 saat menjamu Mainz.

"Jika kami bermain seperti yang kami lakukan pada dua pertandingan terakhir, kami bisa sangat berbahaya dengan kualitas tim yang kami miliki," kata Kane sebagaimana dilansir AFP, Minggu.

"Saya harap kami dapat menggunakan kemenangan ini sebagai semangat dan itulah tujuannya sekarang, untuk melanjutkan sisa pertandingan kami," kata mantan ujung tombak Tottenham Hotspur itu.

Bayern yang meraih 11 gelar Bundesliga beruntun sejak musim 2012-2013 tertinggal tujuh poin dari pemuncak klasemen Bayer Leverkusen. Selisih poin bisa melebar menjadi 10 angka apabila pasukan Xabi Alonso mengalahkan Wolfsburg pada Minggu malam.

"Tentu saja kecewa karena tidak berada di posisi tertinggi di liga, namun Anda harus memberikan pujian kepada Leverkusen. Mereka menjalani musim yang spesial," kata Kane.

Kane yang mencetak 30 gol dalam 25 pertandingan liga musim ini berhasil menyamai rekor Uwe Seeler pada tahun 1963-64 sebagai pemain yang mencetak gol terbanyak di musim pertamanya.

Namun rekor itu tidak akan banyak berarti bagi Kane yang memang mengincar gelar juara bersama Bayern Muenchen. Sejak memperkuat Spurs pada 2010, Harry Kane belum satu pun merasakan gelar juara.

"Saya datang ke sini untuk mencetak gol dan membantu tim sebanyak mungkin. Kami semua tahu kami ingin memenangkan trofi, Bundesliga, Liga Champions," kata dia.

"Segala sesuatunya dapat berbalik dengan sangat cepat dalam sepak bola. Anda mengalami suka dan duka, namun Anda hanya harus menjalaninya dan mencoba lebih lagi," kata pencetak gol terbanyak Liga Inggris 2015–16, 2016–17, dan 2020–21.

Pelatih Bayern Thomas Tuchel yang akan meninggalkan klub pada akhir musim ini karena performa tim yang buruk, mendukung Harry Kane untuk terus mencetak gol dan menyamai rekor 41 gol dalam semusim milik Robert Lewandowski.