Rumah pejabat BPBD Mukomuko Benglulu rusak disambar petir

id Petir ,Sambar ,Rumah,Pejabat ,BPBD Mukomuko

Rumah pejabat BPBD Mukomuko Benglulu rusak disambar petir

Kondisi fondasi rumah Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Mukomuko Ahmad Hidayat Syah yang rusak akibat disambar petir, Senin (29/1/2024). ANTARA/Ferri.

Saat kejadian itu kami sekeluarga sedang berada di teras rumah, tetapi tidak ada keluarga yang terkena sambaran petir, kata Ahmad
Mukomuko (ANTARA) -
Sebuah rumah milik pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, rusak akibat tersambar petir, Minggu (28/1) petang.
 
Kejadian satu rumah yang rusak akibat tersambar petir itu milik Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Mukomuko Ahmad Hidayat Syah di Desa Tanah Rekah, Kecamatan Kota Mukomuko, pada Minggu (28/1), sekitar pukul 17.30 WIB.
 
"Saat kejadian itu kami sekeluarga sedang berada di teras rumah, tetapi tidak ada keluarga yang terkena sambaran petir," kata Ahmad Hidayat Syah di Mukomuko, Senin.
 
Ia mengatakan akibat sambaran petir, salah satu fondasi bangunan rumah pecah, pagar kayu patah, meteran listrik rusak, dan wifi rusak.
 
Setelah kejadian itu, dia melaporkan peristiwa tersebut kepada petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN) terkait dengan arus jaringan listrik yang putus akibat disambar petir.

Ia mengatakan petugas yang memasang jaringan PLN langsung menuju ke tempat kejadian peristiwa (TKP) untuk melakukan pengecekan lalu memperbaiki dan menyambung arus listrik yang sempat terputus dan hidupkan kembali.
 
Ia juga mengimbau warga di daerah ini, terutama yang berada di dataran tinggi, untuk mewaspadai peningkatan sambaran petir saat musim hujan sekarang ini.

 
Ia mengatakan sejak beberapa hari yang lalu hujan disertai petir terus menyambar wilayah ini dan membahayakan keselamatan apabila warga berada di luar rumah.
 
Satu rumah warga di Desa Sinar Jaya juga tersambar petir pada Minggu (14/1), sekitar pukul 20.00 WIB, saat hujan mengguyur Kecamatan Air Manjuto.
 
Kejadian sambaran petir tersebut, katanya, menyebabkan satu warga di wilayah tersebut terluka dan barang elektronik yang ada di rumah rusak.