Jalinpatim Macet Akibat Truk Sambar Kabel Listrik
Saya tidak tahu persis kejadiannya, tapi mendengar suara ledakan itu. Saya kira anak-anak sedang main petasan, tapi banyak mobil berhenti dan kabel listrik sudah melintang sepanjang jalan itu."
Labuhan Ratu, Lampung Timur, (ANTARA LAMPUNG) - Warga Desa Labuhan Ratu VII Kabupaten Lampung Timur, Senin, dikagetkan suara ledakan dari kabel listrik yang putus tersangkut mobil truk, sehingga menimbulkan kemacetan Jalan Lintas Pantai Timur sepanjang satu kilometer.
"Saya tidak tahu persis kejadiannya, tapi mendengar suara ledakan itu. Saya kira anak-anak sedang main petasan, tapi banyak mobil berhenti dan kabel listrik sudah melintang sepanjang jalan itu," kata Kunto, Warga Desa Labuhan Ratu VII Lampung Timur.
Berdasarkan keterangan warga maupun polisi bahwa terputus kabel listrik tersebut akibat tersambar truk bernomor polisi B 9657 TYF.
Kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun terjadi kemacetan cukup panjang di Jalan Lintas Pantai Timur Sumatera itu.
Salim, pengemudi truk itu mengaku dirinya tidak mengetahui dengan jelas mobil yang dikendaraianya tersangkut kabel listrik yang melintang sepanjang Jalinpatim itu.
"Saya tidak sadar kalau mobil saya telah tersangkut kabel listrik, mengingat sebelum kejadian, saya menyalip tiga kendaraan lain, tiba-tiba terdengar suara seperti ledakan," katanya.
Ia menjelaskan, kejadian itu berlangsung cepat dan secara tiba-tiba dan kabel listrik sudah putus dan tersangkut bemper belakang mobil truk yang dikendarainya.
Dia akan melakukan perjalanan menuju Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan dari Kota Medan Sumatera Utara.
Pihak kepolisian setempat telah memblokade jalan dan mengarahkan kendaraan untuk menggunakan jalur alternatif, agar tidak menimbulkan antrean panjang dan kemacetan arus lalu-lintas di jalan tersebut.
"Kami telah mengarahkan kendaraan untuk dapat menggunakan jalur alternatif yang ada, agar tidak terjadi kemacetan yang lebih panjang lagi," kata Bambang Baskoro, Kanit Babinkantibmas Polsek Labuhan Ratu Lampung Timur.
Ia menyebutkan, jalur alternatif yang dapat dilewati saat ini, dari jalan Desa Labuhan Ratu VII hingga keluar Jalinpatim depan PT Bumi Waras Labuhan Ratu.
Pihaknya telah melaporkan kepada PT PLN setempat agar dapat menangani kejadian tersebut.
Kepolisian setempat perlu mengindentifikasi kejadian tersebut lebih lanjut, ujar Bambang pula.
Menurut Sobari, petugas PLN Wilayah Way Jepara Lampung Timur, pihaknya membutuhkan waktu dua jam untuk dapat menangani kejadian itu.
"Perlu waktu tidak kurang dari dua jam untuk mengatasi kabel yang putus, mengingat ini kabel instalasi induk yang bertegangan tinggi. Kami perlu waktu sedikit lama dibandingkan membetulkan instalasi lainnya," katanya menambahkan.