Jakarta (ANTARA) - Kepala Bidang Luar Negeri Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Bambang Roedyanto pada Sabtu mengonfirmasi bahwa tunggal putra Malaysia Lee Zii Jia mundur dari turnamen Indonesia Masters 2024 karena diduga keracunan makanan.
“Kami sudah melakukan komunikasi dan dokter kami juga sudah berkonsultasi dengan Lee Zii Jia dan pelatihnya. Dari keterangan mereka, pada hari Minggu Lee Zii Jia sampai di Jakarta dan mencari makan di mall. Setelah itu dia merasa tidak enak perut,” jelas Bambang, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI, Sabtu.
“Informasi yang kami dapat sepertinya terkena diare pada hari pertama dia makan atau dari negara sebelumnya,” ujarnya.
Sebelumnya, Lee memutuskan untuk mundur saat menghadapi wakil Kanada Brian Yang pada babak perempat final Indonesia Masters 2024 yang digelar di Istora Senayan Jakarta, Jumat (26/1).
Keputusan Lee diambil setelah berdiskusi dengan pelatihnya Wong Tat Meng.
Tim Lee Zii Jia kemudian mengatakan di media sosial bahwa tunggal putra peringkat 10 dunia itu menderita keracunan makanan selama dua hari terakhir.
“Dia benar-benar mencoba yang terbaik untuk tampil tetapi tidak mampu menyelesaikan pertandingan melawan Brian,” demikian bunyi pernyataan tersebut.
Pertandingan di babak perempat final itu pun otomatis dimenangi oleh Brian Yang dengan skor akhir 21-14, 0-0. Ini sekaligus menandai kali pertama Yang memenangkan pertandingan atas Lee pada enam pertemuan terakhir.
Dengan ini, maka tunggal putra peringkat 24 dunia itu akan bersua dengan wakil Indonesia Anthony Sinisuka Ginting pada babak semifinal, hari ini.
Selain Ginting, hari ini terdapat tiga wakil Indonesia lainnya yang akan berlaga di babak semifinal turnamen BWF Super 500 ini. Ada ganda putri Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto, serta ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
PBSI: Diduga keracunan, Lee Zii Jia mundur dari Indonesia Masters
Informasi yang kami dapat sepertinya terkena diare pada hari pertama dia makan atau dari negara sebelumnya, ujarnya