"Kami menemukan sekitar 12 kandidat yang memiliki tingkat keidentikan sidik jari dengan korban kisaran 10-50 persen" katanya di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa.
Dari adanya kecocokan itu, polisi pun memproses penyelidikan untuk menelusuri status keberadaan ke-12 orang tersebut. Diharapkan bisa memberikan petunjuk terkait jenazah yang ditemukan di terminal bongkar-muat Lapangan Perca Pelabuhan Tanjung Priok.
Polres Pelabuhan Tanjung Priok pun membuka fitur pesan langsung (Direct Message/DM) media sosial @polrespelabuhantanjungpriok_ untuk warga melaporkan kehilangan anggota keluarganya kepada jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Priok.