Darmajaya dan Fahri Hamzah gelar Dialog Kebangsaan

id lampung, darmajaya, kampus, dialog kebangsaan , fahri hamzah,iib darmajaya

Darmajaya dan Fahri Hamzah gelar Dialog Kebangsaan

Darmajaya dan Fahri Hamzah gelar Dialog Kebangsaan. ANTARA/HO-Darmajaya

Mahasiswa dapat mencurahkan pikirannya dalam Dialog Kebangsaan ini, terutama dalam menuju Indonesia Emas 2024.

Bandarlampung (ANTARA) - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menggelar “Dialog Kebangsaan” dengan narasumber Fahri Hamzah, di Aula Rektorat Lantai 3 Gedung H Alfian Husin, di Bandarlampung, Jumat (12/1).

Dialog Kebangsaan dihadiri sekitar 250 mahasiswa Kampus The Best, dan ratusan mahasiswa lain dari kampus yang ada di Lampung merupakan perwakilan BEM se-Bandarlampung.

Presiden BEM IIB Darmajaya Muhammad Ilham Januaria mengatakan sebagai penyelenggara memberikan ruang untuk mahasiswa berdialog mengenai isu terkini yang ada di Indonesia.

“Kami BEM IIB Darmajaya memberikan panggung kepada rekan-rekan mahasiswa untuk menyampaikan gagasan dan pikirannya dalam dialog ini,” kata dia, seperti dikutip dari https://darmajaya.ac.id.

Menurut Ilham, Fahri Hamzah sebagai narasumber dihadirkan untuk bertukar pikiran dengan mahasiswa di Lampung.

“Mahasiswa dapat mencurahkan pikirannya dalam Dialog Kebangsaan ini, terutama dalam menuju Indonesia Emas 2024,” katanya pula.

Rektor IIB Darmajaya RZ Abdul Aziz PhD mendukung pelaksanaan Dialog Kebangsaan dalam upaya peningkatan khazanah berpikir bagi mahasiswa.

“Karena dengan berdialog setiap kendala atau pun masalah akan dapat diatasi dengan baik. Jadi, mahasiswa akan aktif untuk berpikir cerdas dalam memecahkan masalah bukan menambahnya,” ujarnya.

RZ Abdul Aziz berharap mahasiswa sebagai agent of change juga memberikan sumbangsih untuk kemajuan pembangunan Indonesia.

“Terus berkarya dan meraih prestasi selama studi untuk kemajuan Indonesia,” katanya lagi.
Baca juga: Ketua Yayasan Alfian Husin lantik Rektor IIB Darmajaya
Baca juga: Danrem 043/Gatam jadi mahasiswa IIB Darmajaya