Bandarlampung (ANTARA) - Pj Bupati Lampung Barat Nukman, mendorong Peratin (kepala desa) agar berkoodinasi kepada Polri dan TNI hingga sekolah untuk membentuk tim gabungan satgas pengawasan pencegahan kenakalan remaja untuk mewujudkan stabilitas dan keamanan di tengah masyarakat.
"Saya minta kepada Peratin untuk melakukan koordinasi dengan pihak terkait, dalam hal ini pihak kepolisian dan tentara termasuk dewan guru agar membentuk tim gabungan satgas penanganan pencegahan kenakalan remaja di wilayah Lampung Barat," kata Nukman.
Nukman mengungkapkan hal tersebut saat menjawab usulan Kepala SDN 1 Sukaraja Way Tenong, Siti Fatimah ketika menghadiri Musrenbang tingkat Kecamatan tahun 2025 dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2026 yang berlangsung di Kecamatan Way Tenong dan Sekincau, Rabu.
Siti Fatimah mengaku khawatir para generasi muda di Lampung Barat terdampak oleh kenakalan remaja. Oleh karena itu, ia mengusulkan diadakan peninjauan terhadap keamanan siswa, khususnya terkait kenakalan remaja dalam mengkonsumsi minuman keras dan sejenisnya.
"Mengingat kita lihat di luar-luar sana maraknya remaja yang melakukan hal negatif seperti mengkonsumsi miras, komix hingga lem aibon dan lain-lain, sehingga kami dari tenaga pendidikan mengkhawatirkan kejadian serupa terjadi di wilayah Lampung Barat. Oleh karena itu, jika bisa, kami minta supaya ada perhatian khusus," katanya.
Terkait usulan tersebut Nukman mengatakan penanganan pencegahan kenakalan anak remaja menjadi penting dilakukan dan dalam pelaksanaannya dibutuhkan sinergi dari semua pihak.
Nukman pun mengajak semua pihak untuk menyatukan langkah membangun sinergi guna mencegah dan menanggulangi kasus kenakalan anak remaja di Lampung Barat.
"Mari bersama membangun sinergi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kenakalan anak dan remaja di tengah kehidupan masyarakat," katanya.
Pria berkacamata itu juga menyampaikan apresiasi kepada pihak Polres Lampung Barat yang beberapa waktu lalu telah melakukan penertiban terhadap remaja yang diduga hendak balap liar di Pekon Padang Tambak, Kecamatan Way Tenong.
"Beberapa waktu lalu jajaran Polres Lampung Barat telah melakukan penertiban kepada sejumlah remaja yang diduga hendak balap liar, atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Barat saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya," katanya.