Washington (ANTARA) - Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (6/1) mengatakan telah menembak jatuh drone yang diluncurkan dari Yaman di Laut Merah, di tengah meningkatnya ketegangan dengan kelompok pemberontak Houthi Yaman.
"Pada 6 Januari, sekitar pukul 9.30 (waktu Sanaa; atau 13.30 WIB), kendaraan udara tak berawak dari daerah Yaman yang dikuasai Houthi yang didukung Iran ditembak jatuh sebagai pertahanan diri USS LABOON (DDG 59) di perairan internasional Laut Merah Selatan di sekitar kapal komersial," tulis Komando Pusat AS (CENTCOM) di X.
Tidak ada korban jiwa atau kerusakan yang dilaporkan, lanjut mereka.
Houthi telah menargetkan kapal di Laut Merah Selatan, memperingatkan bahwa mereka akan menyerang semua kapal yang menuju Israel. Mereka mengatakan bahwa serangan tersebut adalah untuk mendukung warga Palestina di tengah "agresi dan pengepungan" yang dilakukan Israel di Gaza.
Laut Merah adalah salah satu jalur laut paling sering digunakan di dunia untuk pengiriman minyak dan bahan bakar.
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin baru-baru ini mengumumkan pembentukan misi multinasional - Operation Prosperity Guardian (Operasi Penjaga Kemakmuran) - untuk melawan serangan Houthi.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Anggota DPR duga motif polisi tembak warga karena ingin beli sabu
Selasa, 17 Desember 2024 18:00 Wib
Oknum polisi dijerat ancaman hukuman mati
Selasa, 17 Desember 2024 10:53 Wib
Kapolri kerahkan Propam dan Irwasum asistensi kasus penembakan polisi di Polres Solok
Senin, 25 November 2024 15:00 Wib
AKP Ryanto tewas ditembak, ini desakan Komnas HAM
Minggu, 24 November 2024 11:51 Wib
Penembakan di Sumbar momentum berantas penjahat lingkungan
Minggu, 24 November 2024 11:42 Wib
Kabagops Solok Selatan dijerat pasal pembunuhan berencana
Sabtu, 23 November 2024 16:16 Wib
Kapolri beri kenaikan pangkat Anumerta kepada AKP Ulil Ryanto Anshari
Sabtu, 23 November 2024 16:15 Wib
Tersangka penembakan polisi dipastikan diproses hukum
Sabtu, 23 November 2024 12:28 Wib