Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama mengundang para peneliti dan akademisi untuk ikut dalam Call for Paper pada The 23rd Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) yang dibuka mulai 11 Desember 2023 hingga 14 Januari 2024.
"Mulai hari ini, kami undang para peneliti dan akademisi untuk ikut berpartisipasi dalam call for paper and panels AICIS 2024," ujar Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag M. Ali Ramdhani dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
AICIS merupakan wadah bertukar pikiran, berdialog, dan mendiseminasikan hasil riset para scholars PTKI (Perguruan Tinggi Agama Islam) beserta international scholars.
Agenda tahunan ini pertama kali diselenggarakan Kementerian Agama RI pada 2000. AICIS ke-23 akan berlangsung di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, 1-4 Februari 2024.
Ajang tersebut akan mengangkat tema "Redefining The Roles of Religion in Addressing Human Crisis: Encountering Peace, Justice, and Human Rights Issues.”
Dhani mengatakan tema AICIS 2024 lahir dari sebuah refleksi dan pemikiran tentang interaksi antara kajian agama (Islam) dengan berbagai tantangan kemanusiaan saat ini.
Ketegangan sosial politik internasional, seperti perang antara Rusia-Ukraina, konflik Israel dan Palestina, serta berbagai ketegangan dan konflik di berbagai belahan bumi lainnya, secara konstan melahirkan berbagai tanggapan dengan sentimen keagamaan yang kuat.
"Kegiatan ini bertujuan untuk mendefinisikan kembali peran agama, terutama Islam, dalam menghadapi tantangan kemanusiaan kontemporer di kawasan Asia Tenggara," katanya.
Baca juga: ANTARA raih penghargaan Kemenag Award 2023
Direktur Perguruan Tinggi Agama Islam Ahmad Zainul Hamdi mengatakan ada tujuh sub tema yang bisa diangkat para akademisi dan peneliti dalam makalah yang akan diajukan.
Ketujuh sub tema tersebut yakni pertama Agama, Nasionalisme, dan Kewarganegaraan di Asia Tenggara. Kedua, Dampak Isu dan Ketegangan Keagamaan Internasional terhadap Nasionalisme, Kewarganegaraan, dan Hak Asasi Manusia.
Ketiga, Krisis Kesetaraan, Keadilan, dan Kemanusiaan. Keempat, Ketegangan Agama dan Kemanusiaan Global. Kelima, Isu Gender, Spiritualitas, dan Minoritas, Keenam, Fiqh Siyasah tentang Perang dan Damai: Era Pasca Kolonial. Ketujuh, Kebijakan berbasis Maslahah Mursalah, Kesetaraan, dan Pemberdayaan.
"Makalah yang masuk akan direview oleh tim ahli pada 16-19 Januari 2024. Hasilnya diumumkan pada 25 Januari 2024 melalui aplikasi Pusaka Kemenag yang bisa diunduh di Playstore dan AppStore," kata dia.
Menurutnya, makalah yang terpilih akan diundang untuk dipresentasikan pada AICIS 2024 yang berlangsung 1-4 Februari 2024.
Menurut dia, AICIS 2024 memiliki lima kegiatan utama, yaitu Plenary Session, Parallel Session, On Stage Discussion, 1st Southeast Asia Religious Leaders Summit, dan Declaration of Semarang Charter.
Selain itu, ada pula agenda lain, misalnya Islamic Culture and Civilization Expo, Islamic Higher Education Expo and Journal Clinique, Semarang Cultural Trip, Semarang Halal Food Festival, dan Penanaman Pohon Perdamaian.
Baca juga: Daftar tunggu JCH di Lampung sebanyak 148.803 orang
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenag undang peneliti-akademisi ikut Call for Papers AICIS 2024
Berita Terkait
Lionel Messi, Neymar, dan Pogba hadiri Call of Duty Mobile
Rabu, 9 November 2022 5:35 Wib
KPU Bandarlampung sebut klarifikasi "video call" sebagai upaya terakhir
Sabtu, 1 Oktober 2022 22:06 Wib
Pemprov Lampung perluas sosialisasi layanan informasi bagi masyarakat
Senin, 27 Juni 2022 13:17 Wib
Microsoft gelontorkan dana Rp990 triliun beli Activision untuk metaverse
Rabu, 19 Januari 2022 9:58 Wib
Demokrat sebut wacana presiden tiga periode jadi "wake up call"
Selasa, 11 Januari 2022 6:18 Wib
Aplikasi WhatsApp perbarui fitur panggilan grup
Rabu, 20 Oktober 2021 14:07 Wib
Polda Babel sosialisasikan layanan call center 110
Senin, 27 September 2021 7:50 Wib
COVID wake up call for Indonesia to improve medical industry capacity: President Jokowi
Rabu, 1 September 2021 8:21 Wib