Bandarlampung (ANTARA) - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung telah menyiapkan 11 posko siaga di berbagai titik jalan nasional daerah itu guna mengantisipasi terjadinya bencana pada akhir tahun.
"Dalam mempersiapkan periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 kami sudah menyediakan posko-posko siaga sekaligus tim tanggap bencana di berbagai titik di seluruh jalan nasional di Lampung," ujar Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Lampung Susan Novelia di Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan jumlah posko siaga dan tanggap bencana tersebut berjumlah 11 unit.
"Perkiraan jumlah posko ada 11 posko, sesuai dengan jumlah pejabat pembuat komitmen di masing-masing ruas. Dan untuk jumlah petugas yang ada di posko empat orang, dimana dua orang berjaga di siang hari dan dua lainnya untuk malam hari," katanya.
Dia menjelaskan disiapkannya posko di berbagai ruas jalan nasional tersebut bertujuan untuk mengantisipasi adanya kondisi darurat seperti banjir, genangan air, tanah longsor yang akan mengganggu pengguna jalan.
"Ini didirikan untuk mengantisipasi adanya bencana, nanti juga disiapkan operator alat berat beserta alat beratnya. Dan ada juga petugas bina marga yang melakukan siaran langsung mengenai kondisi jalan terkini agar pengguna jalan tetap nyaman serta aman," ucapnya.
Ia melanjutkan posko tersebut akan mulai aktif pada 19 Desember mendatang hingga awal pekan pertama Januari 2024.
"Posko ini juga bisa digunakan sebagai tempat singgah bagi pengendara untuk beristirahat juga. Beberapa waktu lalu kami juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan dinas perhubungan untuk mempersiapkan berbagai hal menjelang periode libur akhir tahun ini," tambahnya.
Diketahui untuk mengantisipasi adanya bencana alam yang akan menghambat pemudik melintas di jalan nasional, telah disiapkan beberapa lokasi penempatan alat berat yakni di Desa Penawar Rejo, Kecamatan Banjar Margo Kabupaten Tulang Bawang dengan jenis alat motor grader 1 unit dan wheel loader 1 unit.
Kemudian Desa Astra Ksetra, Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang jenis alat dump truck (truk jungkit) 1 unit, Batas Kabupaten Lampung Tengah-Lampung Timur-Simpang Bakauheni dengan jenis alat motor grader 1 unit, dump truck 1 unit, dan excavator 1 unit.
Di Jalan Raden Gunawan Kota Bandarlampung tersedia alat jenis motor grader 1 unit, dump truck 1 unit, dan excavator 1 unit. Desa Tarahan Kecamatan Ketibung, Kabupaten Lampung Selatan ada penyediaan alat berat berupa excavator 1 unit, dan dump truck 1 unit.
Kemudian lokasi penempatan alat berat lainnya di Gunung Alib Kabupaten Tanggamus, Ganjaran Kabupaten Pringsewu dengan jenis alat berat pick up, dump truck, dan mobile crane. Lalu di AMP Bengkunat kilometer 163 jenis alat berat 1 unit excavator, 1 unit dump truck.
Kota Liwa-Simpang Gunung Kemala penyediaan alat berat meliputi 2 unit dump truck, 1 unit excavator, 1 unit backhoe loader, Kecamatan Gunung Labuan jenis alat berat 1 unit tandem, 1 unit excavator, 1 unit baby loader. Kemudian di Candi Rejo, Way Pangubuan dengan jenis alat berat 1 unit dump truck, 1 unit excavator, dan di Desa Negeri Sakti Kecamatan Gedong tataan Kabupaten Pesawaran menyediakan 1 unit dump truck.
BPJN Lampung siapkan 11 posko siaga antisipasi bencana
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Lampung Susan Novelia saat memberikan keterangan terkait kesiapan menjelang periode libur Natal dan Tahun Baru. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.
