Harga gabah di Lampung naik di atas enam persen

id bps, badan pusat statistik, harga gabah, petani lampung

Harga gabah di Lampung naik di atas enam persen

Ilustrasi perani di Lampung tengah membawa padi (ANTARA/HO)

Bandarlampung (ANTARA) - Harga gabah di tingkat petani maupun penggilingan Provinsi Lampung pada September 2023 naik di atas enam persen.

"Harga gabah di tingkat petani kualitas gabah kering giling naik di Bulan September 2023. Kenaikan rata-rata harga kelompok kualitas GKG di tingkat petani sebesar 6,52 persen dari R 6.754,17 per kilogram," kata Statistisi Ahli Madya Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung, Riduan, di Bandarlampung, Rabu.

Ia menyebutkan dengan kelompok kualitas yang sama, harga gabah di tingkat penggilingan juga naik sebesar 6,08 persen dari Rp6.893,75 per kg.

Menurutnya harga gabah di tingkat petani pada bulan September berada pada harga Rp7.194,44 per kg. Harga tertinggi mencapai Rp. 7.650,00 per kg pada gabah kualitas GKG dengan Varietas IR-46 yang terdapat di Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan.

Sedangkan harga gabah terendah mencapai Rp 6.600,00 per kg pada gabah kualitas GKG dengan Varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu.


Di tingkat penggilingan, harga gabah tertinggi Rp 7.775,00 per kg pada gabah kualitas GKG dengan Varietas IR-46 yang terdapat di Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan. Untuk harga gabah terendah kelompok kualitas GKG yaitu Rp6.650 per kg dengan Varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu. Harga tersebut di atas HPP yaitu Rp6.200 per kg.

Selama September 2023, survei harga produsen gabah mencatat 44 observasi dengan kelompok gabah kering giling (GKG) sebanyak 27 observasi (61,36 persen), kualitas gabah kering panen (GKP) sebanyak 13 observasi (29,55  persen) dan Luar Kualitas sebanyak 4 observasi (9,09 persen).