Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional Viva Yoga Mauladi menepis rumor adanya tekanan terhadap Koalisi Indonesia Maju dalam pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto.
"Jika ada rumor atau isu yang menyatakan bahwa pimpinan partai koalisi di KIM tersandera kasus sehingga tidak independen dan penuh tekanan, ya dijogetin saja," kata Viva dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Menurut dia, pencalonan putra sulung Presiden RI Joko Widodo sebagai bakal cawapres pada Pemilu 2024 merupakan pilihan rasional dan objektif.
"Mencalonkan Mas Gibran didasarkan pada rasa cinta, bukan karena keterpaksaan, tekanan, dan intimidasi dari siapa pun dan dari pihak mana pun. Ini pilihan rasional dan objektif," ujarnya.
Viva Yoga juga menyebut pencalonan Gibran sebagai bakal cawapres KIM itu merupakan hasil keputusan yang diambil secara kekeluargaan dan berdasarkan asas musyawarah mufakat, serta kolektif kolegial.
"Penentuan nama Mas Gibran adalah solusi objektif dan menjadi kebutuhan kolektif dari seluruh partai politik di Koalisi Indonesia Maju. Orientasinya agar menang pilpres. Selanjutnya agar dapat melanjutkan program pembangunan pemerintahan sekarang sembari melakukan transformasi seiring dengan dinamika masyarakat," tuturnya.
Berita Terkait
Gibran tinjau langsung layanan "Lapor Mas Wapres"
Selasa, 12 November 2024 12:41 Wib
Menko Polkam: Kanal aduan "Lapor Mas Wapres" percepat respon pemerintah
Selasa, 12 November 2024 5:21 Wib
Pidato Wapres Gibran jadi trending
Senin, 11 November 2024 11:22 Wib
"Lapor Mas Wapres" adalah akses cepat masyarakat sampaikan aspirasi
Senin, 11 November 2024 11:20 Wib
Hari Pahlawan, Wapres Gibran pimpin upacara peringatan di TMP Kalibata
Minggu, 10 November 2024 14:58 Wib
Prabowo tugaskan Wapres laksanakan tugas Presiden hingga 23 November 2024
Sabtu, 9 November 2024 19:18 Wib
Komitmen Lapas Narkotika Lampung sukseskan Asta Cita Prabowo-Gibran
Sabtu, 9 November 2024 11:35 Wib
Presiden Prabowo bubarkan Satgas UU Cipta Kerja
Sabtu, 9 November 2024 11:15 Wib