Nelayan di Mukomuko Bengkulu panen ikan layur

id Pantai Indah Mukomuko,Panen ,Ikan layur,Beledang

Nelayan di Mukomuko Bengkulu panen ikan layur

Tumpukan ikan layur di Pantai Indah Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Minggu (15/10/2023) ANTARA/Ferri.

Harga ikan layur ukuran besar mencapai Rp30 ribu per kg karena ikan ukuran ini diekspor keluar daerah dan ikan kecil Rp15 ribu per kg, ucapnya
Mukomuko, Bengkulu (ANTARA) -
Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, menyebutkan para nelayan di daerah itu, tepatnya di Pantai Indah Mukomuko (PIM), Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko, panen ikan "beledang" atau layur sejak seminggu terakhir.
 
"Sejak seminggu ini hasil tangkapan nelayan cukup lumayan, ada satu kapal mencapai satu ton, apabila dikalkulasikan bisa mencapai 50 ton per hari," kata Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Warsiman di Mukomuko, Minggu.
 
Ia menyebutkan lebih dari 100 unit kapal nelayan Pantai Indah Mukomuko, hampir sekitar 80 unit kapal di antaranya yang aktif melaut.
 
Ia mengatakan, ada satu kapal yang mendapatkan satu ton per hari, ada yang cuma dapat 350 kilogram per hari, tetapi kalau rata-rata setiap kapal mendapat 700 kg per hari.
 
Kalau harga ikan layur ini, katanya, tergantung dengan ukuran. Harga ikan berukuran besar lebih mahal dibandingkan ikan ukuran kecil.
 
"Harga ikan layur ukuran besar mencapai Rp30 ribu per kg karena ikan ukuran ini diekspor keluar daerah dan ikan kecil Rp15 ribu per kg," ucapnya.
 
Ia mengatakan sebagian ikan layur ini ada yang dikemas dalam kardus untuk dikirim ke China. Kardusnya sudah disiapkan oleh pengepul yang punya gudang ikan di wilayah ini.
 
Terkait dengan kondisi cuaca di perairan laut daerah ini sejak beberapa hari terakhir, katanya, sedang bagus, tetapi masih ada ombak besar dan angin kencang.
 
"Kalau cuaca di perairan laut daerah ini belum sepenuhnya stabil. Tetapi cuaca tidak ekstrem seperti sebelumnya," ucapnya.
 
Nelayan di Pantai Indah Mukomuko sebelumnya panen ikan bawal. Nelayan di wilayah ini sebelumnya mendapatkan ikan bawal sebanyak lima ton per hari.
 
Ia menyatakan panen ikan bawal sebanyak itu selain dijual oleh nelayan kepada masyarakat setempat, juga dijual keluar daerah seperti di Kota Bengkulu hingga ke Provinsi Sumatera Barat.
 
Sedangkan harga jual ikan bawal di tingkat nelayan setempat saat ikan tersebut melimpah sekarang ini turun dari sebesar Rp80 ribu per kilogram menjadi Rp50 ribu-Rp60 ribu per kilogram.