Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung mendapatkan alokasi vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) sebanyak 600 dosis dari Kementerian Pertanian (Kementan) pada 2025.
"Tahun ini kami dapatkan bantuan dari Kementerian Pertanian sekitar 600 dosis vaksin yang akan disuntikkan kepada hewan ternak di Kota Bandarlampung," kata Kepala Dinas Pertanian Kota Bandarlampung Erwin di Bandarlampung, Jumat.
Erwin mengatakan bahwa untuk penyuntikan vaksin PMK kepada hewan ternak sapi dan kambing serta domba di Bandarlampung dimulai pada Februari 2025.
"Penyuntikan vaksin PMK terhadap hewan ternak dilakukan guna mencegah virus PMK yang sedang merebak," kata dia.
Dia mengungkapkan bahwa untuk Kota Bandarlampung, sejak 2024 hingga saat ini belum ditemukan adanya hewan ternak yang terjangkit oleh virus PMK.
"Untuk di Bandarlampung sampai saat ini bebas dari PMK," kata dia.
Erwin mengatakan bahwa dalam upaya mencegah penularan virus PMK, Kota Bandarlampung pada 2024 telah melaksanakan vaksinasi kepada hewan ternak sebanyak 1.203 ekor.
"Kita di 2024 sudah melakukan vaksinasi sebanyak 1.203 ekor yang terdiri atas 762 ekor sapi dan 441 ekor kambing," kata dia.
Selain itu, lanjut dia, dalam upaya pencegahan virus PMK, Dinas Pertanian juga selalu mengimbau kepada para peternak dan pemelihara hewan untuk selalu membersihkan kandang mereka dan menyemprotkan disinfektan.
"Kami juga telah membagikan cairan disinfektan kepada para peternak dan pemelihara agar mereka dapat menyemprot kandangnya secara rutin. Ini adalah salah satu upaya kami dalam mencegah penyebaran virus tersebut," kata dia.
Dinas Pertanian juga menghimbau kepada para pedagang hewan agar memastikan hewan yang didatangkan dari luar Kota Bandarlampung dilengkapi dengan surat keterangan sehat hewan (SKH) yang diterbitkan oleh dokter hewan.
"Surat ini harus dibawa saat membawa hewan masuk ke Kota Bandarlampung. Kami juga meminta kepada para pemilik hewan untuk segera melaporkan jika ada hewan mereka yang teridentifikasi terkena virus PMK atau menunjukkan ciri-ciri PMK agar dapat segera ditangani," kata dia.
Baca juga: 37.425 ekor hewan ternak di Lampung Selatan telah divaksin PMK
Baca juga: Lampung terima 500.800 dosis vaksin PMK untuk ternak
Baca juga: Lampung targetkan 1,2 juta dosis vaksin PMK