Bandarlampung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandarlampung mengatakan bahwa sebanyak 79 kelurahan terdampak banjir yang menerjang kota itu pada Jumat (17/1).
"Data valid yang kami kumpulkan itu terkait banjir yang terjadi ada 79 kelurahan dari 16 kecamatan yang terdampak banjir kemarin," kata Kepala Pelaksanaan BPBD Bandarlampung Wakhidi, di Bandarlampung, Senin.
Dia mengungkapkan dari 79 kelurahan tersebut sebanyak 14.432 rumah yang terdampak oleh banjir, dengan terparah terdapat di dua kecamatan yakni Panjang dan Teluk Betung Selatan.
"Untuk fasilitas lainnya yang terdampak, kami hingga kini masih terus mendata berkoordinasi dengan camat dan lurah di masing-masing wilayah," kata dia.
Dia pun mengatakan hingga kini petugas baik dari BPBD, pemadam kebakaran, TNI, dan Polri, sertainstansi terkait lainnya masih terus membantu warga membersihkan sisa-sisa sedimen yang dibawa air banjir.
"Saat ini sejumlah personel kami sebar ke titik-titik lokasi banjir guna membantu warga membersihkan rumahnya dari sedimen seperti lumpur yang dibawa oleh air banjir," kata dia.
Selain itu, lanjut dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung juga telah menyalurkan air bersih guna keperluan sehari-hari warga yang terdampak banjir.
"Dari pertama usai banjir, kami telah menyalurkan air bersih seharian, karena memang banyak sumur-sumur yang terendam bahkan rusak. Jadi memang distribusi air bersih juga sesuai permintaan warga," kata dia.