Bandarlampung (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya listrik yang dapat timbul menyusul cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang.
"Banjir yang terjadi di Bandarlampung dan wilayah lain meningkatkan risiko genangan. Air sebagai penghantar listrik dapat meningkatkan risiko kecelakaan pada instalasi listrik rumah tangga maupun aset distribusi listrik seperti tiang, jaringan, dan fasilitas umum," kata General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, di Bandarlampung, Senin.
Karena itu, pihaknya telah melakukan berbagai langkah preventif untuk menjaga keandalan jaringan distribusi listrik, termasuk siaga personel, kesiapan peralatan pendukung, serta edukasi keselamatan kelistrikan kepada masyarakat.
Menurut dia, PLN UID Lampung terus melakukan pengecekan dan pemantauan jaringan listrik di wilayah-wilayah rawan banjir untuk memastikan keandalan distribusi listrik.
PLN juga berkomitmen memberikan informasi terkini kepada pelanggan terkait gangguan atau pemadaman listrik.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan melaporkan potensi bahaya listrik di lingkungan sekitar melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center PLN 123. Kerja sama masyarakat sangat penting untuk menjaga keselamatan bersama,” ujarnya.
Joharifin mengatakan dengan langkah preventif ini, PLN berharap masyarakat dapat terhindar dari bahaya listrik selama cuaca ekstrem dan tetap mendapatkan pasokan listrik yang aman dan handal.
"PLN UID Lampung juga terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam penanganan bencana dan cuaca ekstrem," ujarnya.
Sebelumnya, hujan deras yang terjadi di Kota Bandarlampung dan sekitarnya pada Jumat (17/1) sore menyebabkan banjir yang merendam ratusan rumah di sejumlah titik dan dua orang dikabarkan hilang.
Baca juga: Kapolda Lampung instruksikan kesiapsiagaan dalam hadapi banjir
Baca juga: BPBD Lampung paparkan dampak banjir di tujuh kabupaten dan kota
Baca juga: Lahan pertanian gagal panen karena bencana dapat ajukan bantuan