Bulog Lampung tambah gudang filial untuk optimalkan serapan beras

id Bulog lampung, tambahan gudang beras, pertanian lampung, gabah petani lampung

Bulog Lampung tambah gudang filial untuk optimalkan serapan beras

Ilustrasi- Gudang penyimpanan beras dan gabah milik Bulog Lampung. (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)

Karena tahun 2025, pemerintah menyatakan tidak ada impor beras, otomatis target bertambah. Sehingga perlu dilakukan penambahan gudang

Bandarlampung (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Wilayah Lampung segera menambah gudang filial sebagai bentuk strategi memaksimalkan penyerapan beras dan gabah milik petani di daerahnya.

"Karena tahun 2025, pemerintah menyatakan tidak ada impor beras, otomatis target bertambah. Sehingga perlu dilakukan penambahan gudang," ujar Pimpinan Perum Bulog Kantor Wilayah Lampung Nurman Susilo di Bandarlampung, Jumat.

Ia mengatakan sebagai strategi untuk memaksimalkan penyerapan beras secara maksimal, maka akan dilakukan penambahan gudang filial di berbagai daerah.

"Kita akan tambah gudang filial atau gudang sewa yang mendekati sentra produksi dan sudah dipetakan mitra yang nanti akan bekerjasama untuk mengeringkan saat Bulog membeli gabah kering panen petani," katanya.

Ia menjelaskan penambahan gudang filial ataupun gudang sewa tersebut dilakukan, sebab kapasitas pabrik Bulog terbatas yaitu hanya 100-120 ton per hari. Sedangkan target serapan yang ditentukan yakni sebanyak 100 ribu ton saat panen raya.

"Tentunya akan banyak menyerap gabah petani, sehingga harus bekerja sama dengan mitra untuk pengeringan gabah, sebaran dan lokasi sudah ada. Kemudian kami juga menambah jumlah tim dari awalnya hanya satu satgas sekarang di 15 kabupaten ada tim satgas untuk penyerapan beras atau gabah petani ini," ucap dia.

Menurut dia, selain menambah gudang filial, pihaknya akan menambah kapasitas pengolahan untuk pengeringan dan penggilingan dengan mitra.

"Tentu kami aktif berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti Gapoktan, dinas pertanian terutama saat memasuki musim panen," tambahnya.



Baca juga: Bulog Lampung siap jalankan SPHP 3 komoditas pangan strategis pada 2025

Baca juga: Bulog mulai serap gabah dan beras petani dengan harga baru

Baca juga: Bulog Lampung telah salurkan 1.000 ton beras SPHP di awal 2025