Bandarlampung (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Pringsewu, Marindo Kurniawan, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka kesiapan penanaman jagung serentak 1 juta hektare di lahan perkebunan atau lahan lainnya guna mendukung swasembada pangan tahun 2025.
Dalam kegiatan yang berlangsung di GSG Presisi Polda Lampung pada Kamis (16/1), Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menyampaikan bahwa rakor ini bertujuan untuk mendukung program nasional penanaman jagung di Provinsi Lampung sebagai bagian dari upaya mewujudkan swasembada pangan.
"Program ini sejalan dengan kebijakan Presiden melalui program Asta Cita untuk mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya," jelas Helmy.
Ia memaparkan empat program utama yang menjadi fokus Polri dalam mendukung ketahanan pangan, yaitu pemanfaatan pekarangan, pemanfaatan lahan produktif, pengawasan distribusi, termasuk pengawasan pupuk dan alat pertanian, rekrutmen personel Polri melalui Bakomsus di bidang pertanian, perikanan, peternakan, gizi dan kesehatan masyarakat.
Sebagai salah satu provinsi yang menjadi lumbung pangan nasional, Lampung akan memprioritaskan penanaman jagung, dengan tetap membuka peluang untuk komoditas lain seperti padi, ubi kayu, nanas, dan pisang.
Dalam kesempatan ini, Pj. Bupati Pringsewu, Marindo Kurniawan, menyampaikan dukungannya terhadap program tersebut dan menyatakan kesiapan Kabupaten Pringsewu untuk berkontribusi.
"Sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan kelompok tani akan menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan dan merealisasikan target swasembada pangan," ujarnya.
Dengan momentum penting ini, Lampung diharapkan dapat semakin memperkokoh posisinya sebagai penopang ketahanan pangan nasional, sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan kemandirian pangan yang berkelanjutan.
Berita kerja sama