Skuad bulu tangkis bertolak ke Hangzhou China dengan kondisi prima

id pelatnas pbsi cipayung,rionny mainaky,jonatan christie,asian games 2022

Skuad bulu tangkis bertolak ke Hangzhou China dengan kondisi prima

Tim bulu tangkis Indonesia yang berkekuatan 20 atlet bertolak ke Hangzhou, China, untuk mengikuti agenda multicabang Asian Games 2022 melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin dini hari. (ANTARA/HO-PP PBSI)

Jakarta (ANTARA) - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky memastikan skuad bulu tangkis Indonesia yang bertolak ke Hangzhou, China, sebagai bagian dari Kontingen Asian Games 2022 berangkat dalam kondisi prima.

"Kondisi anak-anak fit dan sehat. Sejak pulang dari Hong Kong dengan hasil yang cukup baik saya harap menjadikan motivasi untuk juga berhasil di Asian Games nanti. Tanggung jawabnya berat, pemain, pelatih dan semua jadi saya mau semua bisa solid dan kompak," kata Rionny melalui informasi resmi PP PBSI di Jakarta, Senin.

Rionny mengatakan bahwa PBSI cukup puas dengan hasil timnya saat berlaga di Hong Kong Open 2023, ditambah lagi dengan porsi latihan pematangan yang dilakukan jelang Asian Games diyakini semakin mempertebal kesiapan tim Pelatnas Cipayung.

"Saya juga puas dengan hasil latihan mereka terutama yang baru pulang dari Hong Kong. Bagaimana bisa fokus dan dengan cepat membalikkan kondisi. Saya pesan karena mereka juga baru balik dari China Open, semoga pengalaman di sana kemarin menjadi pelajaran di pertandingan nanti" ujar Rionny yang ikut menemani timnya ke Hangzhou.

Tim bulu tangkis Indonesia berangkat ke Hangzhou via Hong Kong pada Senin dini hari dari bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Skuad bulu tangkis diperkuat 20 atlet, masing-masing 10 putra dan putri, dengan dipimpin Manajer Tim Eddy Prayitno.

Sementara itu, juara Hong Kong Open 2023 sekaligus peraih medali emas Asian Games 2018 Jonatan Christie memaksimalkan persiapan yang sempit secara sungguh-sungguh. Ia berharap prestasi gemilang pada ajang multicabang lima tahun itu lalu dapat terulang kembali.

"Jadwal pertandingan memang sedang padat-padatnya dan ini menjadi konsekuensi jadi saya rasa kurang lebih sama. Memaksimalkan di persiapan saja. Kondisi sejauh ini mungkin belum 100 persen, tapi mudah-mudahan ada beberapa hari lagi sebelum ke pertandingan sudah semakin pulih" kata atlet yang akrab disapa Jojo itu.

Menurut atlet jebolan klub PB Tangkas itu, prestasi medali emas dari Asian Games 2018 menjadi kenangan baik baginya. Ia pun berharap dapat mempertahankan gelarnya pada edisi kali ini.

"Pastinya memori terakhir di Asian Games cukup berkesan, tetapi ini cerita baru lagi, momen baru, dan pengharapan baru juga. Mudah-mudahan hasilnya akan indah dan positif seperti yang lalu tapi saya mau menikmati dulu setiap hari-hari di sana," imbuhnya.