Seorang penjaga malam dibacok oleh geng motor

id Penjaga malam kena bacok, geng motor, penjaga malam dibavok geng motor

Seorang penjaga malam dibacok oleh geng motor

Seorang penjaga malam ruko bernama Yuwanda (50), di Jalan Diponegoro, Kupang Teba, Telukbetung Utara, Bandarlampung menjadi kebrutalan pembacokan (ANTARA/HO))

Bandarlampung (ANTARA) - Seorang penjaga malam pada ruko di Jalan Diponegoro, Kupang Teba, Telukbetung Utara, Bandarlampung menjadi korban pembacokan yang diduga dilakukan oleh kawanan geng motor.

Kejadian tersebut terjadi pada Kamis dini hari tanggal 7 September 2023 sekitar pukul 01.25 WIB. Saat itu, korban bernama Yuwanda (50), keluar rumah untuk bekerja bertugas rutin menjaga keamanan ruko yang ada di wilayah Telukbetung Utara.

"Saya keluar menggunakan sepeda motor, saat sampai Jalan Diponegoro dari arah Tanjungkarang ada tiga kendaraan motor bebek dengan knalpot suara besar berjalan beriringan. Saat itu, pas saya keluar dari Jalan Batu Gajah salah satu mereka hampir menyerempet saya dan saya spontan tarik rem agar tidak terjadi kecelakaan," katanya di Bandarlampung, Jumat.

Ia melanjutkan, saat itu tiga motor dengan berboncengan berjumlah enam orang tersebut justru malah marah padanya dan langsung mencabut parang menyerangnya. Merasa terdesak, lanjut dia, kemudian ia melarikan diri ke arah halaman parkir Voltage Spa dan para pelaku terus mengejar dirinya hingga sampai pada sudut halaman sehingga pelaku menebaskan parang dengan membabi buta mengenai pergelangan lengan sebelah kiri korban hingga nyaris putus.

"Saya berupaya kembali melarikan diri ke Jalan Batu Gajah, hingga mendapat pertolongan dari warga setempat yang sedang ronda. Saat itu karena mereka melihat ada petugas ronda, kemudian mereka melarikan diri ke arah Telukbetung," kata dia.

Saksi di lokasi yang enggan disebutkan namanya, saat melihat peristiwa tersebut lantaran melihat darah telah bercucuran kemudian langsung membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek (RSUDAM) Lampung.

Saat kejadian, lanjut saksi, dirinya tidak berani untuk memisahkan pembacokan tersebut lantaran ia takut kepada pelaku yang saat itu tengah membawa senjata tajam.

"Kami tidak berani misahkan, pelaku membawa senjata tajam jenis golok panjang-panjang, dan ditambah beringas rombongan itu," katanya.

Kapolsek Telukbetung Utara, Kompol Yofie Kurniawan membenarkan adanya peristiwa pembacokan terhadap petugas keamanan jaga malam tersebut.

Saat ini, lanjut dia, hingga saat ini timnya tengah memburu para pelaku yang namanya telah disimpan dalam peristiwa tersebut.

"Korban sudah buat laporan melalui keponakannya. Dalam peristiwa itu, tim opsnal kami sedang memburu pelaku yang namanya sudah sedikit kami ketahui," katanya.